Senin 29 Oct 2018 11:07 WIB

Pesawat Lion Air Jatuh ke Laut Kedalaman 35 Meter

Pesawat Lion Air JT 610 membawa 189 orang.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Nur Aini
Pesawat Lion Air  (ilustrasi)
Foto: Reuters/Thomas White
Pesawat Lion Air (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan SAR Nasional (Basarnas) menerjunkan 30 personel penyelam ke lokasi jatuhnya Pesawat Lion Air Boeing 737-8 Max dengan nomor JT 610 di perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10).

Kepala Basarnas M. Syaugi mengatakan, pihaknya sudah menerjunkan personel untuk memeriksa letak pesawat yang berada di kedalaman 35 meter. "Kami membawa peralatan komunikasi bawah air dan sebagainya," katanya di Kantor Basarnas, Senin (29/10).

Syaugi menyampaikan, letak fisik pesawat berada di jarak 34 mil dari garis pantai. Pesawat yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 06.10 WIB itu membawa 189 orang dengan rincian 179 penumpang dan 10 awak kabin.

Diketahui, Pesawat type B737-8 Max dengan Nomor Penerbangan JT 610 milik operator Lion Air yang terbang dari Bandar Udara Soekarno Hatta Banten menuju Bandar Udara Depati Amir di Pangkal Pinang dilaporkan telah hilang kontak pada 29 Oktober 2018 pada sekitar pukul 06.33 WIB.

Pesawat dengan nomor registrasi PK-LQP dilaporkan terakhir tertangkap radar pada koordinat 05 46.15 S - 107 07.16 E. Pesawat itu berangkat pada pukul 06.10 WIB dan sesuai jadwal akan tiba di Pangkal Pinang pada Pukul 07.10 WIB. Pesawat sempat meminta return to base sebelum akhirnya hilang dari radar.

Baca: Ini Rincian Jumlah Penumpang Lion Air JT 610

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement