Ahad 28 Oct 2018 00:40 WIB

SBY Ajak Pemuda Pelihara Kerukunan

SBY berharap pemuda juga memiliki idealisme untuk memajukan Indonesia.

Ketua Umum Partai Demokrat - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ketua Umum Partai Demokrat - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrat sekaligus Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono mengajak generasi muda mampu memelihara kerukunan sebagaimana semangat sumpah pemuda pada 1928. Pesan itu ia sampaikan dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda seusai acara temu kader Partai Demokrat se-DIY di Kulon Progo, Ahad.

"Tetaplah mencintai negeri, rukun satu sama yang lain, bersatu sebagaimana semangat sumpah pemuda pada 1928," kata SBY.

Sebagai tokoh bangsa, SBY, bangga melihat generasi muda Indonesia saat ini. Ia menilai generasi masa kini semakin unggul dan maju dengan pengetahuan yang luas.

Meski demikian, dengan bekal semangat dan pengetahuan yang dimiliki, SBY berharap generasi muda saat ini tetap memiliki idealisme untuk berusaha membuat Indonesia lebih maju. "Yang penting memiliki idealisme dan semangat untuk membikin Indonesia lebih maju lagi dibandingkan sekarang," ujarnya.

Sementara itu, di Padang, Sumatra Barat, tokoh nasional Malaysia, Dato' Seri Anwar Ibrahim, mengungkapkan kekagumannnya terhadap Sumpah Pemuda  yang mampu menyulut semangat persatuan muda-mudi Indonesia. Mantan Perdana Menteri Malaysia tersebut mengaku takjub dengan idealisme anak muda Indonesia tahun 1928 silam yang dengan segala keterbatasannya saat itu, mampu berkumpul dan mengikrarkan semangat untuk bersatu.

"Hari ini Sumpah Pemuda. Saya anak Melayu dari Pulau Pinang (Malaysia). Bagaimana mungkin tahun 1928, masih ada idealisme yang tercerna di kalangan anak-anak muda yang memungkinkan mereka mengungkap dasar besar bagi Indonesia. Yang tak hanya untuk Indonesia, namun untuk rantau Melayu," jelas Anwar saat menyampaikan kuliah umum di Universitas Negeri Padang (UNP), Ahad (28/10).

Anwar melihat, tantangan yang dihadapi bangsa-bangsa modern adalah mencari cara untuk menghasilkan anak muda yang memiliki jiwa pahlawan. Ia mengingatkan generasi muda untuk tak berhenti belajar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement