REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada kontribusi generasi milenial dalam kesuksesan penyelenggaraan Asian Games 2018 yang banyak dipuji dunia internasional beberapa waktu lalu. Hal itu diungkapkan Ketua Pelaksana Asian Games (Inasgoc) Erick Thohir, saat sharing kesuksesan Asian Games dalam acara Milenial Fest yang digelar Ahad (28/10) di Jakarta.
Erick menyatakan, kesuksesan Asian Games bukan semata kebanggaan dirinya sebagai ketua. Namun kebanggaan semua bangsa Indonesia. Dan dibalik kesuksesan itu ada kontribusi dari pada para kreator terbaik di Indonesia dan generasi milenial.
"Ada puluhan ribu orang yang terlibat dalam kesuksesan Asian Games 2018. Ada peran generasi mienial, baik itu sebagai /volunteer maupun /work force yang bekerja profesional di cabang olahraga," ujar Erick Thohir.
Di hadapan audiens yang hampir semuanya generasi milenial, Erick Thohir meyakinkan kalau generasi muda pasti memiliki keahlian. Namun masih banyak yang malu-malu untuk menunjukan kemampuannya.
"Saya yakin banyak generasi milenial yang memiliki keahlian di bidang tertentu. Jangan malu-malu untuk menunjukan kemampuan, namun juga harus bisa berkolaborasi dengan yang lainnya," ujar Erick.
Ia mencontohkan seperi di penyelenggaraan Asian Games 2018. Dimana semua ahli dalam bidang masing-masing dikolaborasi.
"Digabungkan untuk menjadikan Asian Games sukses, bahkan menjadi Asian Games percontohan untuk Cina nanti yang akan jadi tuan rumah tahun 2022," ujar Erick.
Erick meminta kesuksesan Asian Games tidak lantas berhenti. Apalagi Indonesia menargetkan jadi tuan rumah Olimpiade 2032.
"Tahun 2024 adalah keputusan tuan rumahnya. Kalau kita terpilih, generasi milenial yang saat ini usia 20-30 tahun lah yang akan menjadi pengganti kami," ujar Erick Thohir.
MilenialFest adalah festival yang digelar sehari penuh, di XXI Ballroom Djakarta Theater, Ahad (28/10). Festival ini merupakan kegiatan peringatan 90 tahun Sumpah Pemuda 28 Oktober.