Ahad 28 Oct 2018 18:47 WIB

Jakabaring Sport City Rugi Rp 20 Miliar

Kerugian akibat rusaknya venue dan fasilitas di komplek Jakabaring Sport City

Rep: Maspril Aries/ Red: Nidia Zuraya
Atap tribun arena dayung Jakabaring Sport City (JSC) porak-poranda dilanda angin puting beliung, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (27/10/2018).
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Atap tribun arena dayung Jakabaring Sport City (JSC) porak-poranda dilanda angin puting beliung, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (27/10/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG – Hujan badai mengakibat rusaknya sejumlah venue dan fasilitas di komplek Jakabaring Sport City (JSC) pada Sabtu (27/10). PT Jakabaring Sport City selaku pengelola telah melakukan inventarisasi venue yang rusak berat, rusak sedang dan rusak ringan.

“Dari hasil inventarisasi terdata kerusakan terjadi pada 14 venue yang mengalami kerusakan, baik kerusakan ringan, sedang, dan berat. Estimasi kerugian akibat kerusakan mencapai sekitar Rp 20 miliar,” kata Direktur Operasi PT JSC Bambang Supriyanto, Ahad (28/10).

Estimasi kerugian tersebut venue aquatic Rp 3,6 miliar, venue boling Rp 1 miliar, venue panjat tebing Rp 245 juta, warehouse Rp 35 juta, dinning hall Rp 40 juta, wisma atlet Rp 25 juta, toilet umum Rp 400 juta, stadion atletik Rp 6 miliar, GOR Ranau & GOR Dempo Rp 415 juta, stadion tenis Rp 1,8 miliar, venue dayung Rp 3 miliar, rumah pondok ski air Rp 400 juta dan venue voli pantai Rp 20 juta.

Kerusakan venue dan fasilitas di komplek olahraga yang baru saja menjadi tempat pertandingan Asian Games XVIII ditinjau Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru. Dengan didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Basyarudin dan Direktur Operasi PT JSC Bambang Supriyanto, Gubernur Sumsel melihat langsung venue yang mengalami kerusakan.

Gubernur Herman Deru yang meninjau venue tenis lapangan, aquatic, atletik dan menara ski air bersyukur pada musibah yang terjadi akibat hujan badai tersebut tidak ada korban jiwa. “Estimasi kerugian akibat kerusakan 14 venue mencapai sekitar Rp 20 miliar,” katanya.

Dari 14 venue yang mengalami kerusakan tersebut masih ada beberapa venue yang menjadi tanggungan asuransi dan ada juga yang baru diserahkan dari kementerian. Venue dayung baru akan diserahkan pada 29 November 2018.

“Jadi untuk perbaikannya nanti  tidak jadi beban APBD. Untuk bangunan lama juga akan segera kita tuntaskan perbaikannya, akan dilihat apakah termasuk dalam dana tanggap darurat, apakah ada?” ujar Herman Deru.

Untuk perbaikan venue yang rusak, Gubernur Sumsel belum bisa memastikan kapan selesainya. “Kita akan membentuk tim satgas dan akan meminimalisir perbaikan menggunakan dana APBD,” katanya.

Menurut Gubernur Sumsel Herman Deru musibah yang menimpa komplek JSC akan menjadi masukan ke depan, venue yang ada nanti akan diasuransikan semua.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement