REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Memperingati Hari Sumpah Pemuda, Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta menyiapkan sejumlah pertunjukkan kreasi seni. Kreasi tersebut rencananya akan memecahkan rekor baru melalui original rekor Indonesia (ORI).
Penanggungjawab acara Purwakarta Pecah, Febrina, mengatakan, pada peringatan hari Sumpah Pemuda 2018 yang tinggal dua hari lagi ini, seribuan lebih anak muda Purwakarta dari berbagai latar belakang akan berpentas pada acara Purwakarta pecah (lagi). Acara bertemakan pemuda berkarya untuk Purwakarta istimewa.
"Acara ini atas kerja sama Sanggar Bunda Febri (SBF) dengan Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata Budaya (Disporaparbud) dan sejumlah mahasiswa," ujarnya, kepada sejumlah media, Jumat (26/10).
Menurutnya, kegiatan ini akan menjadi acara pemecahan rekor baru melalui original rekor Indonesia (ORI). Sebab, kegiatan ini berkaitan erat dengan angka 28. Yakni, pelaksanaannya sendiri jatuh pada 28 Oktober 2018.
Untuk lokasinya, di Lapangan Resimen Armed 2 Kostrad, Sadang. Adapun yang terlibat, yaitu 280 penari dengan membawa kipas ( hihid), 280 pesenam ceria, serta 280 peragaan busana adat.
Selain itu, juga ada 28 miniatur pariwisata di Purwakarta. 28 atraksi seni budaya ekstrim, 28 pemusik khas Sunda, 28 unit produk UKM. Di tambah juga, ada banyak berbagai komunitas yang turut serta dalam kegiatan kepemudaan itu.
Untuk kolaborasi seni budaya pariwisata dan olahraga, ada musik etnik sunda yang akan berlangsung selama 28 menit yang melibatkan 280 penari. Acara tersebut mempunyai tujuan untuk mewujudkan rasa persatuan dan kesatuan Indonesia secara utuh.
"Kami ingin terus mendorong menciptakan rasa nasionalisme jiwa pemuda Indonesia. Serta, meningkatkan persatuan dan kesatuan," ujarnya.