REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dosen Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) memberikan edukasi berlalu lintas yang benar bagi murid SD PSKD Kwitang VIII, Jalan Pitara, Kota Depok, Jawa Barat.
"Kami melakukan pengenalan mengenai berlalu lintas yang selamat dan apa yang harus dilakukan untuk menjadi pengguna jalan yang baik," kata Ketua Tim Pengabdi Masyarakat Ir. Martha Leni Siregar, MSc., yang juga dosen Departemen Teknik Sipil FTUI, di kampus UI Depok, Jumat (26/10).
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (Pengmas) dalam rangka Aksi UI Peduli Ramah Anak bertajuk ¿Pelatihan Keselamatan Berlalu Lintas Bagi Murid SD¿ sebagai bentuk kepedulian civitas akademika FTUI untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan anak.
Dalam kegiatan ini mengundang pula dua nara sumber dari unit Dikmas Satlantas Polres Depok, Ipda Purwanto dan Brigpol Nurshanti yang memberikan paparan dan kegiatan interaktif dengan siswa.
Beberapa poin penting materi yang disampaikan adalah pentingnya berlalu lintas dengan selamat, penggunaan helm, pengenalan rambu, cara menyeberang dan lain-lain.
Adapun materi yang disampaikan disesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat pemahaman siswa sehingga kegiatan berlangsung dengan aktif, ceria dan gembira dengan menggunakan alat peraga sehingga memudahkan para murid mengerti dan mengingat apa yang disampaikan dalam kegiatan tersebut.
Para murid menunjukkan antusiasmenya dan berperan aktif ketika dilakukan tanya jawab dan saling berlomba menjawab pertanyaan yang diberikan oleh para pelatih.
Kepala Sekolah Dasar PSKD Kwitang VIII Depok, Yulia Prihatin mengatakan murid sangat antusias dan diharapkan mereka dapat mengerti pentingnya berlalu lintas dengan selamat.
Dia mengharapkan, upaya Pengabdian Masyarakat yang dilakukan oleh civitas akademika UI dapat berdampak bagi masyarakat di sekitar wilayah kampus UI maupun di berbagai wilayah lainnya yang ada di Indonesia.
UI sedang menggencarkan melalukan Pengabdian Masyaraakat sebagai bentuk pemberdayaan diri civitas akademika UI, dosen dan mahasiswa agar dapat memberikan manfaat bagi kepentingan masyarakat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
