Kamis 25 Oct 2018 20:31 WIB

Desa Binaan PTBA Raih Penghargaan Desa Proklim 2018

Salah satu program yang diunggulkan di Desa Ulak Pandan adalah program bank sampah.

Rep: Maspril Aries/ Red: Agus Yulianto
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Penghargaan Desa Program Kampung Iklim 2018 kategori program kampung iklim utama kepada Kepala Desa Ulak Pandan, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat Susiawan Rana. Desa Ulak Pandan merupakan salah satu desa binaan PT Bukit Asam (PTBA) Tbk.
Foto: FOTO: Dokumentasi PTBA TBK
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Penghargaan Desa Program Kampung Iklim 2018 kategori program kampung iklim utama kepada Kepala Desa Ulak Pandan, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat Susiawan Rana. Desa Ulak Pandan merupakan salah satu desa binaan PT Bukit Asam (PTBA) Tbk.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --  Komitmen dan kepedulian PT Bukit Asam (PTBA) Tbk terhadap lingkungan terus berlanjut.S selain meraih Proper Emas berturut-turut sejak 2014 – 2017 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), pada 2018 BUMN tambang batu bara tersebut kembali meraih penghargaan dari Kementerian LHK yang diraih melalui salah satu desa binaan di Kabupaten Lahat.

Dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Kamis (25/10), desa binaan PTBA yakni Desa Ulak Pandan, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat meraih penghargaan Desa Program Kampung Iklim 2018 kategori program kampung iklim utama. Penghargaan langsung diberikan Menteri LHK Siti Nurbaya kepada Kepala Desa Ulak Pandan Susiawan Rana.

“Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan mewujudkan Desa Ulak Pandan sebagai Desa Program Kampung Iklim. Kami akan terus mengembangkan dan meningkatkan usaha yang telah dicapai. Kami berharap seluruh pihak terkait tetap mau melanjutkan kerja sama ini,”  kata Susiawan.

Program kampung iklim (Proklim) adalah program berlingkup nasional yang dikembangkan Kementerian LHK untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dan seluruh pihak dalam melaksanakan aksi lokal untuk meningkatkan ketahanan terhadap dampak perubahan iklim dan pengurangan emisi gas rumah kaca. 

Menurut Susiawan, Desa Ulak Pandan telah menjalankan sejumlah usaha pengembangan seperti penanaman 1.000 pohon di area Bukit Serelo, pelestarian sumber air, pelarangan pembakaran hutan, biopori, pemanfaatan air hujan, dan sebagainya. 

“Salah satu program yang diunggulkan di Desa Ulak Pandan adalah program bank sampah. Pelaksanaan bank sampah bermula dari banyaknya sampah di pasar desa yang masih bisa diolah. Dengan kondisi tersebut dan pembinaan oleh PTBA dan Badan Lingkungan Hidup (BLH) sosialisasi pun dilakukan ke seluruh rumah tangga,”  kata Ketua Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Ulak Pandan Evan Yusup.

Atas prestasi yang diraih Desa Ulak Pandan Senior Manager Corporate Social Responsibility (CSR) PTBA Kanthi Miarso mengharapkan desa tersebut dapat membimbing minimal sepuluh desa di sekitarnya, sehingga sama-sama bisa menjadi desa lestari.

Sebelumnya pada 2015 desa binaan PTBA juga telah meraih penghargaan Program Kampung Iklim dari Kementerian LHK untuk Desa Plakat. Selain itu PTBA juga terus mewujudkan komitmen dalam program pembinaan desa di salah satu kawasan yang bertempat di  pemukiman Bara Lestari, Desa Keban Agung, Kabupaten Muara Enimyang dijadikan sebagai “Desa Binaan Lestari” menuju Desa Mandiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement