REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN — Calon wakil presiden (cawapres), Sandiaga Uno menanggapi rencana pengembangan mobil karya anak bangsa, Esemka menjadi mobil nasional (mobnas). Cawapres Nomor 02 ini sangat berharap, Indonesia dengan pasar otomotif yang besar juga mempunyai kemampuan untuk membangun industri otomotif yang kuat.
“Namun yang harus digarisbawahi, pengembangan Esemka sebagai mobnas tersebut bisa bermanfaat bagi rakyat, dengan membuka lapangan kerja,” ungkapnya, di sela safari kampanye, di pasar Projosari, Desa Harjosari, Kecamatan Bawen, kabupaten Semarang, Rabu (24/10).
Karena, jelasnya, dengan ‘gagah- gagahan’ punya mobil apalah artinya. Tetapi, jika bisa membuka lapangan kerja seluas- luasnya, dan bisa membuat mobnas ini bisa bersaing dengan merek- merek yang lain, alangkah baiknya.
“Saya juga berdoa, rencana mendorong Esemka menjadi mobnas tersebut juga bisa terwujud dan terealisasi,” tambahnya.
Sandiaga juga mengatakan, soal teknologi seharusnya Esemka juga sudah leapfrog (melompat) menuju teknologi internet of things, menuju teknologi driverless car, menuju juga pada teknologi baru terbarukan. Jadi teknologinya sudah tidak memakai bahan bakar fosil lagi, tetapi sudah merupakan mobil berbahan bakar listrik.
“Itu alangkah baiknya kalau Esemka yang nanti akan didorong menjadi mobnas itu punya kemampuan untuk mengadopsi teknologi terkini,” tandasnya.
Sebelumnya, cawapres Ma’ruf Amin menyambut baik rencana pengembangan Esemka menjadi mobnas. Esemka merupakan produk mobil buatan anak bangsa yang sempat menyita perhatian masyarakat. Mobil ini sudah diuji oleh Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) Kementerian Perhubungan RI.
Mobil Esemka sempat menjadi ikon yang cukup melekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal tersebut karena saat menjabat sebagai wali kota Solo, Jokowi sempat memamerkan mobil ciptaan siswa SMK ini kepada masyarakat.
Esemka mulai tenar di seluruh pelosok Indonesia saat Jokowi memilih mobil tersebut sebagai mobil dinas wali kota dan wakil wali kota Solo pada Januari 2012. Dua unit mobil Esemka Rajawali (SUV) produksi SMK Negeri 2 Surakarta dan SMK Warga Surakarta diserahkan kepada Jokowi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
