Selasa 23 Oct 2018 16:23 WIB

Zulkifli Komitmen Perjuangkan Keadilan Pesantren Luar Jawa

Fraksi PAN di DPR juga terus memperjuangkan agar RUU Madrasah dan Pesantren

Ketua MPR Zulkifli Hasan mengunjungi Pondok Pesantren Walisongo di Sukajadi Lampung Tengah, Selasa (23/10).
Foto: Istimewa
Ketua MPR Zulkifli Hasan mengunjungi Pondok Pesantren Walisongo di Sukajadi Lampung Tengah, Selasa (23/10).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Dalam rangka memperingati hari santri 22 Oktober, Ketua MPR Zulkifli Hasan mengunjungi Pondok Pesantren Walisongo di Sukajadi Lampung Tengah. Kehadiran Zulkifli disambut langsung Pimpinan Ponpes KH Syaikhul Ulum atau yang akrab disapa Gus Ulum ini.

Kepada pimpinan Ponpes dan para Santri, Zulkifli Hasan yang juga merupakan Ketua Umum PAN ini menyampaikan komitmennya untuk memperjuangkan anggaran untuk Pesantren di luar Jawa. Menurutnya pesantren di luar Jawa juga harus dibangun asrama, gedung, masjidnya dan semuanya.

"Harus merata anggaran untuk Pesantren di Jawa dan Luar Jawa," kata Zulkifli, dalam rilisnya, Selasa (23/10).

"Kami berjuang agar Pesantren di luar Jawa, juga harus diberikan anggaran yang besar seperti halnya anggaran pembangunan pesantren di Jawa," tambah putra asli Lampung ini.

Anggaran yang dimaksud adalah Anggaran Pembangunam fisik seperti gedung dan bangunan, serta anggaran untuk peningkatan kualitas pendidik agar pesantren semakin maju dan modern. Zulkifli Hasan juga menyebutkan, Fraksi PAN di DPR juga terus memperjuangkan agar RUU Madrasah dan Pesantren segera disahkan menjadi Undang Undang.

"Insya Allah Ketua Komisi VIII yang membidangi Kementerian Agama itu dari kami (PAN). Jadi akan berjuang bagaimana Madrasah dan Pesantren punya posisi yang sama dan setara dengan sekolah sekolah umum," tambahnya.

Pimpinan Pondok Pesantren Walisongo KH Syaikhul Ulum menyampaikan terima kasih atas komitmen Zulkifli Hasan untuk perjuangkan nasib Pesantren Luar Jawa. Setelah mengunjungi Pondok Pesantren Walisongo, Zulkifli Hasan dijadwalkan mengunjungi Pondok Pesantren Darul Nasyi’in Bumi Jawa Lampung Timur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement