Selasa 23 Oct 2018 15:10 WIB

Basarnas Jabar Imbau Warga Waspada Banjir dan Longsor

Saat ini sudah mulai memasuki musim hujan dan sudah terjadi pohon tumbang.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Andi Nur Aminah
Beberapa warga berada di antara kayu yang terbawa arus sungai pascabanjir bandang (ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO
Beberapa warga berada di antara kayu yang terbawa arus sungai pascabanjir bandang (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Provinsi Jawa Barat mengimbau masyarakat agar waspada terhadap potensi pohon tumbang, banjir dan tanah longsor. Apalagi saat ini sudah mulai memasuki musim hujan. Satu pekan terakhir sudah terjadi pohon tumbang akibat hujan.

"Seminggu kemarin, Basarnas Jawa Barat sudah beberapa kali menangani pohon tumbang, untungnya tidak ada jatuh korban," ujar Kepala Basarnas Jabar, Deden Ridwansyah melalui Humas Basarnas Jabar, Joshua Banjarnahor, Selasa (23/10).

Ia menuturkan, akhir 2018 Basarnas Jabar akan menyiagakan pasukan untuk penanganan pohon tumbang, banjir, dan tanah longsor agar proses pertolongan dilaksanakan secara cepat dan benar. Berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung, pada Selasa (23/10) dan Rabu (24/10) mendatang diperkirakan akan terjadi hujan dan berawan.

Selain itu, masyarakat harus waspada potensi terjadinya hujan yang dapat disertai kilat/petir serta angin kencang dalam durasi singkat. Kondisi inia akan terjadi di wilayah Bogor, Depok, Cianjur, Bekasi, Bandung, Purwakarta dan Sukabumi pada periode sore hingga malam hari.

BMKG Bandung pun mengungkapkan saat ini tengah berjalan peralihan musim kemarau ke musim hujan. Oleh karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat yang berada di daerah lereng dan perbukitan mengantisipasi rekahan tanah yang berpotensi longsor. "Biasanya hujan pertama kali (setelah masa peralihan) akan terasa lebih lebat. Sehingga peluang longsor bisa terjadi," ujar Prakirawan Cuaca BMKG Bandung, Jadi Hendarmin, saat dihubungi via sambungan telepon.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement