REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah melakukan serangkaian safari dan roadshow ke beberapa kota di Sumatra dan Jawa, Calon Wakil Presiden Nomor Urut 01 Ma'ruf Amin mengunjungi Kalimantan. Ma'ruf mengatakan, kunjungannya ke pulau Borneo itu masih berkaitan dengan hari santri.
"Saya akan melakukan kegiatan di Bumi Kalimantan, khususnya di Palangkaraya. Kunjungan saya ini masih terkait dengan hari Santri," kata Ma'ruf Amin, Selasa (22/10) di Palangkaraya dalam keterangan tertulis.
Menurut Kiai Ma'ruf, peringatan hari santri penting untuk selalu mengingatkan para santri tentang peran pentingnya dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia sejak awal. Dengan itu, dia mengatakan, santri wajib mengambil peran dalam mengisi pembangunan bangsa.
Terlebih, dia melanjutkan, di era global dan digital ini, dimana ada kecenderungan hoaks serta politik adu domba yang merajalela. Ma'ruf berpendapat, tentunya para santri bisa menangkal semakin berkembangnya hoaks tersebut. "Saya berharap, para santri juga meningkatkan kapasitas dan kompetensinya," kata Ma'ruf lagi.
Dalam kesempatan yang sama, Ma'ruf mengatakan, perayaan Hari Santri menjadi penting sebagai pengingat peran penting Presiden Jokowi yang membawa pemerintah mengakui peran santri di dalam usaha kemerdekaan bangsa. Dia berpendapat, penetapan Hari Santri yang mengacu pada Keputusan Presiden nomor 22 tahun 2015 itu baru ada setelah 70 tahun Indonesia merdeka.
Kunjungan ke Kalimantan sekaligus menjadi kedatangan kali pertama Ma'ruf setelah ditetapkan KPU sebagai pendamping Jokowi di Pemilu 2019. Sepekan sebelum penetapan, Ma'ruf sempat mengunjungi Pontianak. Dia kali ini akan mendatangi Kalimantan Tengah, tepatnya ke Palangkaraya.
Dalam kunjungannya ke Kalimantan Tengah kali ini, Ma'ruf akan merayakan Hari Santri yang rencananya dihadiri oleh Gubernur Sugianto Sabran dan Ketua PW NU Kalteng Said Ismail Fauzi Bachsin. Pemerintah menetapkan tema Hari Santri 2018 adalah Bersama Santri Damailah Negeri.
Selanjutnya, Ma'ruf akan mengikuti acara deklarasi dan pengkuhan Tim Kampanye Daerah Jokowi-KH Ma'ruf Amin, sekaligus peresmian Rumah KMA Provinsi Kalimantan tengah. Acara hari itu akan ditutup dengan ramah tamah dengan tokoh masyarakat di lokasi tersebut.