Senin 22 Oct 2018 17:27 WIB

Mobil Sandiaga 'Diadang' Emak-Emak di Jombang

Emak-emak berseragam merah muda ini dari perawat dan dokter meminta Sandiaga mampir.

Cawapres nomor urut 2, Sandiaga Uno, berkunjung ke Pasar Raya Padang, Sumatra Barat pada Jumat (19/10).
Foto: Republika/Sapto Andiko Condro
Cawapres nomor urut 2, Sandiaga Uno, berkunjung ke Pasar Raya Padang, Sumatra Barat pada Jumat (19/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usai melakukan ziarah  ke makam KH Abdullah Wahab Chasbullah di Tambak Beras Jombang, calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno, diadang ratusan orang. Mereka memberhentikan mobil rombongan yang sedang  melaju di Jalan Raya Jombang, Jawa Timur, Senin (22/10).

Kerumunan yang kebanyakan emak-emak berseragam merah muda ini dari perawat dan dokter yang meminta Sandiaga mampir untuk membubuhkan tanda tangan peresmian Rumah Sakit Islam Jombang. Bahkan emak-emak itu membawa spanduk bertuliskan "mampir".

“Tolong pak tanda tangan prasasti aja. Tolong, pak," kata seorang pria yang berpakaian dokter. 

Sandiaga menerangkan kepada mereka bahwa tidak ada jadwal dalam menyerap aspirasi masyarakat di Jawa Timur meresmikan rumah sakit.  "Saya tidak ada jadwal ke sini. Nanti takutnya melanggar dan ditegur Bawaslu," kata Sandiaga dalam keterangan tertulisnya diterima di Jakarta, Senin.

Namun, massa tetap memaksa dan meminta mantan wakil gubernur DKI ini tetap membubuhkan tanda tangan di prasasti yang telah mereka buat. Sandiaga tetap tidak beranjak dari mobilnya sehingga dipilih jalan tengah. "Ya sudah bawa prasastinya ke sini, biar saya tanda tangan dari dalam mobil," katanya.

Para pekerja Rumah Sakit Islam Jombang ini pun bersemangat membawa prasasti. Namun, karena terlalu semangat, spidol berwarna emasnya patah. Mereka pun kebingungan. 

Lagi, Sandiaga menawarkan solusi meminta secarik kertas. "Dengan mengucap Bismillahirahmanirahim saya tanda tangani peresmian Rumah Sakit Islam Jombang ini. Semoga bermanfaat untuk masyarakat sekitarnya," katanya.

Mereka pun puas, meski tetap membujuk Sandiaga mampir di rumah sakit. "Saya pamit jalan," katanya. Ucapan Sandiaga membuat emak-emak makin histeris.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement