Senin 22 Oct 2018 13:12 WIB

Ribuan Santri se-DIY Hadiri Peringatan Hari Santri

Penetapan HSN merupakan bukti pengakuan negara atas jasa para ulama dan santri.

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Yusuf Assidiq
Drama kolosal resolusi jihad Kyai Haji (KH) Hasyim Asy’ari yang dimainkan oleh 150 santri memeriahkan acara Hari Santri Nasional.di.Kabupatrn.Bantul, Ahad (21/10).
Foto: Republika/Neni Ridarineni
Drama kolosal resolusi jihad Kyai Haji (KH) Hasyim Asy’ari yang dimainkan oleh 150 santri memeriahkan acara Hari Santri Nasional.di.Kabupatrn.Bantul, Ahad (21/10).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Sekitar 4.500 santri dari wilayah DI Yogyakarta menghadiri peringkatan Hari Santri Nasional (HSN) yang berlangsung di Lapangan Panahan, Jalan Kenari, Yogyakarta, Senin (22/10). Tahun ini merupakan tahun keempat seluruh rakyat Indonesia memperingati Hari Santri Nasional.

Hal ini sesuai Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri tanggal 22 Oktober 2015. "Penetapan HSN ini merupakan bukti pengakuan negara atas jasa para ulama dan santri dalam perjuangan merebut, mengawal, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan," kata Kasubbag Informasi dan Humas Kemenag DIY, Ahmad Fauzi, dalam siaran pers.

Untuk itu, ujarnya, Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY bersama Pemerintah DIY  melaksanakan Upacara Peringatan HSN. Adapun bertindak sebagai inspektur upacara Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X.

Upacara dimeriahkan tampilan tari Kolosal dan Barongsai oleh Banser. Kegiatan HSN ditutup mujahadah yang dipimpin KH R Najib Abdul Qodir, pengasuh Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak Yogyakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement