REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN – Ajang balap sepeda berskala internasional, Tour De Linggarjati di Kabupaten Kuningan, kembali digelar 26 – 28 Oktober 2018 mendatang. Dalam ajang itu, para peserta akan melintasi alam Kuningan.
Bupati Kuningan, Acep Purnama, mengungkapkan, Tour De Linggarjati merupakan investasi jangka panjang. Dia berharap, ajang tersebut dapat meningkatkan daya tarik wisata Kabupaten Kuningan dan menarik ajang internasional lainnya untuk juga diselenggarakan di Kuningan
‘’Tour De Linggarjati ini kami gelar untuk lebih mengenalkan Kabupaten Kuningan di dunia global, ‘’ ujar Acep, saat menggelar Press Conference Tour De Lingggarjati, di Pendopo Kantor Bupati Kuningan, Senin (22/10).
Menurut Acep, Kabupaten Kuningan memiliki banyak potensi pariwisata yang belum diketahui khalayak ramai. Melalui Tour De Linggarjati, maka potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Kuningan diharapkan bisa lebih dikenal luas.
Dengan tagline ‘Lintasi Alam, Kenali Budaya, Cintai Sejarah’, Tour De Linggarjati akan mengajak para pesertanya melintasi alam Kuningan yang indah dan dikenalkan dengan budaya daerah yang luhur. Selain itu, peserta juga akan diingatkan kembali dengan Gedung Perundingan Linggarjati, yang menjadi saksi sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Sementara itu, Ketua Panitia Tour De Linggarjati 4 Tahun 2018, Agus Sadeli, menjelaskan, selama tiga hari perlombaan, para peserta akan melintasi 106 desa di 18 kecamatan di Kabupaten Kuningan. Dia berharap agar masyarakat Kuningan mendukung pelaksanaan lomba tersebut.
‘’Berikanlah kesan yang baik sehingga mereka mau kembali ke Kuningan, ‘’ tegas Agus.
Agus menyebutkan, hingga saat ini, jumlah peserta yang mendaftar secara online di www.lccseries.com tercatat ada 132 peserta. Mereka berasal dari 27 tim, baik dari dalam negeri maupun luar negeri (Malaysia, Filipina, Inggris, Tahiland dan Singapura).
Ikuti Whatsapp Channel Republika