Ahad 21 Oct 2018 14:38 WIB

Pejabat Pemkab Purwakarta Wajib Pakai Sarung Hari Santri

Pejabat di Pemkab Purwakarta wajib mengenakan sarung, busana muslim dan peci.

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Bayu Hermawan
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika.
Foto: Ita Nina Winarsih / Republika
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Memeringati hari santri nasional (HSN) yang jatuh setiap 22 Oktober, pejabat di lingkungan Pemkab Purwakarta wajib memakai sarung dan peci. Pejabat yang wajib ini, mulai dari eselon empat sampai eselon dua. Selain para pejabat, guru dan pelajar juga dihimbau untuk mengenakan sarung dan peci, khusus pada hari santri.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, mengatakan, Senin (22/10) besok, para pejabat diwajibkan mengenakan pakaian muslim. Untuk pejabat laki-laki, memakai baju koko komplit dengan sarung dan peci. Untuk pejabat perempuan, menyesuaikan. Termasuk, pejabat yang nonmuslim.

"Tujuannya, untuk memeringati hari santri. Sekaligus, kita akan menggelar upacara pada peringatan hari santri tersebut," ujarnya kepada Republika.co.id, Ahad (21/10).

Himbauan ini, lanjutnya, sudah diberitahukan kepada seluruh pejabat. Melalui pesan dari SMS center yang dikirim sejak dua hari lalu. Selain para pejabat, seluruh guru dan pelajar juga dihimbau untuk menggunakan pakaian muslim. Khusus bagi pelajar muslim laki-laki, menggunakan sarung dan peci. Menurut Anne, biasanya seragam yang digunakan ASN pada setiap Senin yaitu pakaian dinas harian (PDH) berwarna khaki. Tetapi, Senin besok pejabat tidak menggunakannya. Melainkan, seharian besok mereka tetap mengenakan sarung, baju koko dan peci.

"Untuk warnanya, bebas. Tidak ada warna khusus," ucap Anne.

Alasan kenapa tidak seluruh ASN mengenakan pakaian muslim ini, Anne mengatakan, jadi yang memakai sarung serta peci itu merupakan pejabat yang akan mengikuti upacara peringatan HSN saja. Sedangkan, pegawai lainnya yang tidak ikut upacara, tetap memakai baju PDH seperti hari biasanya.

Sementara itu, Kabid Informasi dan Publikasi Diskominfo Kabupaten Purwakarta, Hendra Fadli, membenarkan bila untuk pejabat ada surat himbauan dari bupati mengenai baju yang dipakai khusus tgl 22 besok. Jadi, seharian besok para pejabat tetap menggunakan pakaian muslim sampai jam kerja berakhir.

"Informasinya sudah disebar. Jadi, besok tinggal pakai peci serta sarung untuk pejabat laki-laki," ujar Hendra.

Mengenai seragam yang biasa dipakai ASN di lingkungan Pemkab Purwakarta, Hendra menuturkan setiap Senin dan Selasa, memakai PDH warna khaki. Rabu, memakai seragam hitam dan putih. Kamis, seragamnya batik. Serta Jumat, memakai baju olah raga, dilanjutkan dengan baju batik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement