Kamis 18 Oct 2018 23:51 WIB

Warga dan Muspida di Cianjur Deklarasi Anti Hoaks

Pemda meminta warga meneliti dan memilah setiap informasi yang datang

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Berita Hoaks
Foto: Kemenko PMK
Berita Hoaks

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Elemen masyarakat dan unsur muspida di Kabupaten Cianjur mendeklrasikan komitmen anti hoaks Kamis (18/10). Langkah tersebut dilakukan sebegai bentuk pencegahan maraknya berita hoaks di tengah masyarakat.

Kegiatan tersebut dilakukan di Komplek Batalyon Raider 300 Cianjur. Dalam kesempatan tersebut hadir Kapolres Cianjur AKBP Soliyah, Sekda Cianjur Aban Sobandi dan lain sebagainya. ‘’ Untuk menekan tingginya hoaks, kami mengajak berbagai elemen masyarakat untuk bersama-sama mendeklarasikan masyarakat Cianjur anti hoaks,’’ terang Kapolres Cianjur AKBP Soliyah dalam keterangannya.

Dalam kesempatan itu pula diberikan pencerahan dan pemahaman dari pemateri yaitu Bareskrim Polri. Soliyah berharap setelah kegiatan masyarakat Cianjur tidak mudah membagikan informasi ke media sosial yang menyebabkan berita hoaks.

Jika dilakukan maka akan melanggar aturan hukum yang berlaku. Terlebih dalam menghadapi tahun politik ini. Ia menuturkan, aparat penegak hukum akan menindak tegas bila ada pelanggaran hukum sesuai aturan yang berlaku.

Sekda Cianjur Aban Sobandi yang mewakili Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar menambahkan, untuk mengantisipasi timbul dan berkembangnya ujaran kebencian atau berita hoaks warga diharapkan untuk meneliti informasi apapun. ‘’ Warga diminta tidak mudah untuk membagikan informasi tanpa didasari kebenarannya,’’ imbuh dia.

Harapannya lanjut Aban, masyarakat harus bisa memilah informasi dan harus dicermati terlebih dahulu jangan mudah membagikan informasi tersebut. Oleh karena itu dengan adanya deklarasi masyarakat Cianjur anti hoaks ini ma potensi penyebaran hoaks menjadi berkurang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement