REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman menjadi tuan rumah Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) 2018. Gelaran yang mengangkat tajuk Holopis Kutha Baris itu berlangsung mulai 15 hingga 20 Oktober 2018 mendatang.
Kegiatan diinisiasi Indonesia Creative Cities Network (ICCN) yang didirikan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) di Jakarta pada 2015 lalu. ICCN sendiri merupakan jejaring kabupaten/kota yang bersinergi mengembangkan kota kreatif.
IICF 2018 dibuka di Ballrom Indraprasta Sahid Hotel Yogyakarta, yang turut dihadiri Wakil Bupati Sleman. Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun, mengapresiasi terpilihnya Kabupaten Sleman sebagai tuan rumah.
"Berharap kegiatan ekonomi kreatif di Kabupaten Sleman nantinya dapat lebih berkembang lagi," kata Sri, Rabu (17/10).
Terlebih, Kabupaten Sleman tidak memiliki sumber daya alam yang lebih dari daerah-daerah lain. Karenanya, sumber daya manusia yang ada harus bisa dioptimalkan, salah satunya melalui ekonomi kreatif.
Sekjen ICCN, Arief Budiman, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pemkab Sleman yang telah memberikan fasilitasi ICCF 2018. Ia mengatakan, akan ada 170 kabupaten/kota dari seluruh Indonesia yang turut serta di ICCF 2018.
Arief berharap, peserta ICCF dapat berkolaborasi dan menyatukan energi positif yang dimiliki masing-masing. Tujuannya, tidak lain demi menjadikan Indonesia lebih baik lagi ke depannya.
"Dan sekarang kita semuanya sudah bergerak di kabupaten/kota masing-masing, semoga pergerakan kita di bidang ekonomi kreatif ini dapat menjadikan Indonesia lebih baik lagi," ujar Arief.
Selain pemerintah daerah yang tahun ini menunjuk Pemkab Sleman, ICCF 2018 turut melibatkan akademisi, pelaku bisnis, komunitas kreatif, Bekraf, Kementeiran Perekonomian dan Kementerian Pariwisata.
Selama enam hari ICCF 2018 diisi kegiatan-kegiatan seperti Creative Cities Gallery, Indonesia Creative Cities Conference, On Ground Workshop, Sleman Living Culture Night dan ICCN Creative Trip.