Selasa 16 Oct 2018 18:16 WIB

PM Singapura Berharap Pemilu Indonesia Berjalan Baik

PM Singapura juga berikan selamat atas suksesnya pertemuan IMF Bank Dunia

Rep: Muhyiddin/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengikuti pertemuan ASEAN Leaders Gathering yang diikuti para kepala negara/pemerintahan negara-negara ASEAN, sekjen ASEAN, direktur pelaksana IMF, presiden Grup Bank Dunia, sekjen PBB di Hotel Sofitel, Nusa Dua, Bali, Kamis (11/10).
Foto: Antara/ICom/AM IMF-WBG/Afriadi Hikmal
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengikuti pertemuan ASEAN Leaders Gathering yang diikuti para kepala negara/pemerintahan negara-negara ASEAN, sekjen ASEAN, direktur pelaksana IMF, presiden Grup Bank Dunia, sekjen PBB di Hotel Sofitel, Nusa Dua, Bali, Kamis (11/10).

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Perdana Menteri (PM) Singapura, Lee Hsien Loong bertemu dengan calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 01, Prof KH Ma'ruf Amin di Istana Singapura, Selasa (16/10) siang. Dalam pertemuan yang berlangsung 20 menit itu, PM Lee mengatakan bahwa apapun yang terjadi di Indonesia akan berpengaruh kepada negara lain, khususnya di kawasan Asia Tenggara. 

Karena itu, PM Lee berharap Pemilu yang akan digelar di Indonesia pada 2019 mendatang bisa berjalan dengan baik. "Saya berharap Pemilu di Indonesia akan berjalan baik. Hasil Pemilu juga akan berpengaruh pada negara lain. Sebagaimana Pemilu di Amerika juga berdampak pada semua," ujar PM Lee dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Selasa (16/10).

PM Lee yang baru datang dari pertemuan IMF di Bali, juga menyampaikan selamat kepada Indonesia karena telah sukses menyelenggarakan acara tersebut. Singapura berpengalaman menyelenggarakan acara IMF, sehingga PM Lee paham bahwa untuk menyukseskan pertemuan itu tidaklah mudah.

Dalam pertemuan itu, Kiai Ma'ruf didampingi istrinya, Wury Restu Handayani, putri sulungnya Siti Ma'rifah, Diaz Hendropriyono (Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf), dan Syafiq Hasyim (peneliti RSiS asal Infonesia). 

PM Lee juga berterimakasih kepada Kiai Ma'ruf karena datang ke negaranya untuk menjadi pembicara dalam kuliah umum tentang Islam Wasithiyah dan Ekonomi Berkeadilan pada Rabu (17/10) besok. Kiai Ma'ruf diundang S. Rajaratnam School of International Studies (RSiS) Nanyang Technological University (NTU). 

"Terima kasih Bapak Kiai berkenan hadir,  untuk berbagi pandangan dalam Public Lecture besok kepada masyarakat Singapura," kata PM Lee.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement