Selasa 16 Oct 2018 23:05 WIB

Kebakaran Gunung Merbabu Hanguskan 400 Hektare Lahan

Kebakaran lahan sudah mencapai bagian atas, yakni hampir mencapai pos 2.

Asap tebal masih mengepul di lereng utara gunung Merbabu, di lihat dari wilayah Kecanatan Getasan, Kabupaten Semarang, Selasa (16/10). Gunung Merbabu terbakar sejak Ahad (14/10) siang dan hibgga hari ini api masih terus berkobar.
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Asap tebal masih mengepul di lereng utara gunung Merbabu, di lihat dari wilayah Kecanatan Getasan, Kabupaten Semarang, Selasa (16/10). Gunung Merbabu terbakar sejak Ahad (14/10) siang dan hibgga hari ini api masih terus berkobar.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Balai Taman Nasional Gunung Merbabu memperkirakan kebakaran yang terjadi sejak Ahad (14/10) telah menghanguskan setidaknya 400 hektare lahan. "Dari gambar peta, kami memperkirakan kebakaran telah menghanguskan hampir 400 hektare lahan," kata Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu Edy Sutiyarto saat dihubungi dari Semarang, Selasa (16/10) malam.

Dia menjelaskan, kebakaran lahan sudah mencapai bagian atas, yakni hampir mencapai pos 2 pendakian Gunung Merbabu. Sehingga semakin menyulitkan upaya pemadaman api yang dilakukan.

photo
FOTO ILUSTRASI: Api berkobar di lahan tanaman perdu lereng gunung Merbabu, saat terjadi kebakaran hebat tahun 2015 lalu.

Apalagi, kata dia, ditambah dengan kencangnya tiupan angin yang membuat api semakin cepat membesar dan menyebar. Tetapi berbagai upaya terus dilakukan untuk memadamkan kobaran api tersebut.

"Upaya (pemadaman, Red) terus kami lakukan. Kami bersyukur ada bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang mengirimkan helikopter pengebom air," katanya.

Dari BPBD dan SAR berbagai daerah, utamanya Kabupaten Semarang, Boyolali, dan Magelang, lanjut dia, juga terus mengupayakan pemadaman kebakaran di Gunung Merbabu dari berbagai sisi. Menurut dia, semua tim dari berbagai sisi sudah bergerak untuk memadamkan kobaran api, sekaligus mencegah api meluas. Seperti di kawasan Ampel dengan membuat sekat untuk mencegah api.

photo
Kebakaran yang melanda Taman Nasional Gunung Merbabu terlihat dari kawasan Ngablak, Magelang, Jawa Tengah.

"Tetapi, kalau angin kencang seperti ini sekat dengan ketinggian empat sampai enam meter pun tetap lewat. Kalau yang ke arah Magelang sepertinya sudah berhenti, tinggal yang Boyolali dan Kabupaten Semarang," katanya.

Gunung Merbabu merupakan salah satu tempat favorit pendakian dengan ketinggian 3.145 meter di atas permukaan laut. Gunung ini berada di perbatasan tiga daerah, yakni Kabupaten Semarang, Boyolali, dan Magelang.

Selain itu, setidaknya delapan SAR Unit (SRU) diberangkatkan dari Basecamp Thekelan, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang untuk membantu memadamkan kobaran api di Gunung Merbabu. Edy menjelaskan kobaran api di Gunung Merbabu pada kebakaran itu memang berawal dari wilayah Kabupaten Semarang, yakni wilayah Getasan. Kemudian meluas ke arah kanan, yakni Magelang dan kiri ke Boyolali. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement