Selasa 16 Oct 2018 22:12 WIB

IPI Apresiasi DPR Setujui RUU Pesantren

RUU ini sudah mandeg sejak 2013 sampai sekarang.

Rep: Muhyiddin/ Red: Andi Nur Aminah
Suasana Pesantren Ramadhan (ilustrasi).
Foto: Antara/Syaiful Arif
Suasana Pesantren Ramadhan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Ikatan Pesantren Indonesia (DPP IPI), KH Zaini Ahmad mengapresiasi langkah DPR RI yang telah menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) Pesantren dan Pendidikan Keagamaan menjadi RUU usul inisiatif DPR.  "Kami sangat mengapresiasi langkah DPR yang telah menyetujui RUU ini, nanti ini akan menjadi payung bagi pesantren dalam mengembangkan pendidikan di pesantren, kita dukung 100 persen," ujar KH Zaini kepada Republika.co.id melalui keterangan tertulis, Selasa (16/10).

Pengasuh Ponpes Al-Ikhlas Pasuruan ini mengatakan, semua pihak baik Pemerintah dan Pondok Pesantren memang harus bersama-sama mendorong RUU ini agar menjadi undang-undang. Pasalnya RUU ini sudah mandeg sejak 2013 sampai sekarang. "Dan Alhamdullah sudah disahkan menjadi RUU tinggal pemerintah menunjuk para menteri terkait guna membahas RUU ini," ucapnya.

Menurut dia, penegesahan RUU ini penting karena keberadaan Pondok Pesantren di Indonesia telah mempunyai kontribusi besar dalam memerdekakan Indonesia dari penjajahan. Sehingga sudah sepatutnya negara memberi perhatian lebih kepada pesantren. "IPI siap membantu pemerintah untuk bersama-sama mematangkan draft RUU ini agar lebih sempurna dan bisa menjadi payung pesantren ke depannya," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pesantren dan Pendidikan Keagamaan disetujui menjadi Rancangan Undang-Undang Usul Inisiatif DPR dalam Rapat Paripurna DPR RI, Selasa (16/10). Rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPR Utut Adianto itu pun menyetujui RUU yang diinisiasi awal oleh Fraksi PKB dan PPP dibahas selanjutnya bersama pemerintah. "Kita sepakati ya RUU tentang Pesantren dan Pendidikan Keagamaan disetujui menjadi RUU usulan inisiatif DPR," ujar Utut di Ruang Paripurna DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement