Senin 15 Oct 2018 21:06 WIB

Bertemu Menlu Palestina, Jokowi Bahas Dukungan Indonesia

Palestina berterima kasih kepada Indonesia.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Dwi Murdaningsih
Presiden Jokowi saat menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki dan Dubes Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al Shun di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (15/10).
Foto: Republika/Dessy Suciati Saputri
Presiden Jokowi saat menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki dan Dubes Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al Shun di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (15/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki dan Dubes Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (15/10). Menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam pertemuan ini, Menlu Palestina menyampaikan apresiasinya kepada Indonesia atas dukungan yang selalu diberikan.

"Tadi disampaikan di manapun isu Palestina dibahas dia melihat di situ selalu ada Indonesia. Pertemuan terakhir kita terjadi di New York pada saat ada sekitar 40 negara yang diundang untuk membahas mengenai masalah two state solution dan saya adalah salah satu dari menlu yang hadir di dalam pertemuan tersebut," ujar Retno di Kompleks Istana Presiden, Jakarta.

Menlu menyampaikan, Indonesia tak hanya memberikan dukungan politik kepada Palestina, namun juga dalam berbagai bentuk termasuk dukungan finansial United Nations Relief and Works Agency (UNRWA) untuk pengungsi Palestina dan dukungan pembangunan kapasitas manusia.

"Intinya adalah ucapan terima kasih Palestina kepada pemerintah dan rakyat Indonesia atas dukungan yang diberikan selama ini dan mereka sangat merasakan kehadiran kita, dukungan kita yang konsisten terus menerus terhadap perjuangan Palestina," kata dia.

Untuk mendukung Palestina, Indonesia juga menyelenggarakan solidarity week for Palestine sejak Sabtu lalu. Salah satunya yakni kegiatan peresmian Palestina Walk di dekat gedung KAA Bandung serta acara kuliah umum Menlu Palestina dengan anak muda Bandung. Selain itu, pekan solidaritas untuk Palestina ini juga menggelar acara walk for peace and humanity serta foreign policy breakfast yang melibatkan tokoh lintas agama, akademisi, dan LSM.

"Di dalam foreign policy breakfast tadi selain Menlu Palestina dan delegasi juga hadir perwakilan dari UNRWA. Kita membahas mengenai masalah dukungan finansial bagi UNRWA," ujar dia.

Sementara itu, di bidang ekonomi, Indonesia memberikan dukungan berupa kemudahan masuknya produk-produk Palestina, seperti kurma dan minyak zaitun. Sejumlah produk tersebut dikenakan zero tariff untuk masuk ke Indonesia.

Diharapkan, kebijakan zero tariff untuk produk asal Palestina ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Palestina. "Dalam hal ini saya bekerja sama dengan Pak Mendag. Kita juga memberikan pelatihan kepada mereka termasuk di dalam tupoksi saya adalah pelatihan untuk para diplomat Palestina," kata Menlu.

Kepada Presiden Jokowi, Menlu Palestina pun juga menyampaikan rasa terimakasihnya terkait dukungan penguatan kapasitas ekonomi di Palestina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement