REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla mengatakan, Polri memegang peran penting dalam menjaga stabilitas keamanan ketertiban negara. Sebab, keamanan dan ketertiban tersebut ibarat sebuah lingkaran yang berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi, kondisi politik, dan sosial.
"Fungsi ketertiban itu sendiri bagaimana ketertiban masyarakat berjalan dengan baik," ujar Jusuf Kalla ketika memberikan pidato dalam Seminar Sekolah Peserta Sespimti di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Senin (15/10).
Jusuf Kalla menjelaskan, jika stabilitas keamanan dan ketertiban dijaga dengan baik maka dapat menarik minat investasi asing. Adapun investasi asing yang masuk ke Indonesia akan membuka lapangan kerja bagi masyarakat, dan pada akhirnya meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta pendapatan negara melalui pajak.
Jusuf Kalla mengatakan, naiknya pendapatan negara tersebut nantinya akan berdampak terhadap berbagai sektor pembangunan dan penguatan APBN. Apabila APBN meningkat, maka akan berpengaruh terhadap anggaran yang diberikan kepada Polri. "Kalau rakyat bekerja dengan baik, maka ekonomi, pajak akan naik. Kalau pajak naik, anggaran kita naik dan tentunya antara lain (anggaran) untuk polisi," kata Jusuf Kalla.
Oleh karena itu, Jusuf Kalla berpesan agar Polri dapat menjaga stabilitas keamanan nasional. Sehingga, ke depan dapat memberikan kemakmuran bagi masyarakat dan bangsa.
"Memang bukan suatu sistem seperti itu, tapi saya juga menyadari teknologi yang lebih baik, butuh anggaran yang lebih baik, anggaran yang lebih baik membutuhkan ekonomi yang lebih baik, ekonomi yang lebih baik membutuhkan ketertiban yang lebih baik," ujar Jusuf Kalla.