Ahad 14 Oct 2018 06:21 WIB

BPPD: Sektor Pariwisata Lombok Berdenyut Kembali Pascagempa

Indikator pulihnya pariwisata NTB terlihat dari jumlah penumpang pesawat ke Lombok.

Rep: Muhammad Nursyamsyi / Red: Ratna Puspita
Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Nusa Tenggara Barat (NTB) Fauzan Zakaria (kiri) dan Direktur Eksekutif BPPD NTB Fahrurrozi Gafar (kanan) di Resto Dapoer Sasak, Jalan Udayana, Mataram, NTB, Sabtu (13/10).
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsyi
Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Nusa Tenggara Barat (NTB) Fauzan Zakaria (kiri) dan Direktur Eksekutif BPPD NTB Fahrurrozi Gafar (kanan) di Resto Dapoer Sasak, Jalan Udayana, Mataram, NTB, Sabtu (13/10).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Nusa Tenggara Barat (NTB) Fauzan Zakaria mengatakan, sektor pariwisata mulai kembali normal pascagempa yang terjadi pada akhir Juli hingga Agustus lalu. 

"Alhamdulillah mulai minggu ini, mulai terasa denyut wisata di Lombok setelah diterpa bencana yang cukup dahsyat," ujar Fauzan di Resto Dapoer Sasak, Jalan Udayana, Kota Mataram, NTB, Sabtu (13/10).

Fauzan menambahkan, indikator mulai pulihnya pariwisata NTB bisa terlihat dari jumlah penumpang pesawat yang menuju Lombok. Dia mengatkan, dua pekan pascagempa penumpang pesawat ke Lombok begitu sepi.

Hanya warga NTB dan para relawan yang datang membantu penanganan bencana di Lombok. "Sekarang alhamdulilah, penuh bangku pesawat salah satu indikasi. Saya perhatikan, hampir 85 persen seat pesawat terisi. Agak bahagia, langkah pemulihan berarti cukup efektif," kata dia. 

Fauzan mengatakan bencana gempa sempat membuat sektor pariwisata NTB, terutama Lombok terhenti sejenak. Hal ini tak lepas dari banyaknya rentetan gempa yang mencapai lebih dari dua ribu gempa dengan skala ringan hingga besar.

Fauzan menilai, kondisi tersebut membuat kaget dan khawatir. Tidak hanya bagi warga NTB, melainkan juga wisatawan nusantara (wisman) dan wisatawan nusantara (wisnus) yang hendak datang ke NTB.

"Pariwisata kita lumpuh dengan terjadinya bencana gempa, namun alhamdulillah berkat upaya bersama dengan Dinas Pariwisata NTB, pelaku industri wisata, dan Kementerian Pariwisata, semua bersatu padu melakukan langkah strategis dan hari ini mulai terasa (dampaknya)," ucapnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement