Sabtu 13 Oct 2018 00:41 WIB

Warga Sumbar Diimbau Waspadai Hujan Deras Sepekan ke Depan

Hujan diperkirakan dengan intensitas sedang dalam durasi tiga hingga empat jam.

Ilustrasi banjir.
Foto: ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Ilustrasi banjir.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Minangkabau di Padang Pariaman memperkirakan wilayah Sumatera Barat akan diguyur hujan hingga sepekan ke depan. Hujan yang turun diprediksi dengan intensitas sedang dalam durasi yang lama.

"Secara klimatologi saat ini terjadi kecenderungan peningkatan curah hujan akibat pola sirkulasi tekanan rendah di wilayah Kepulauan Mentawai sehingga memicu hujan di sepanjang wilayah pesisir Sumbar," kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Minangkabau, Yudha Nugraha di Padang, Jumat (12/10).

Selain itu, menurutnya, memasuki Oktober hingga Desember juga merupakan musim hujan di Sumbar. Wilayah yang berpotensi hujan tersebut mulai dari Pesisir Selatan, Padang, Padang Pariaman, Agam, Pasaman Barat, Bukitinggi, Limapuluh Kota hingga Solok dan Solok Selatan.

"Hujan diperkirakan terjadi dalam durasi panjang sekitar tiga hingga empat jam," kata dia.

Intensitas hujan yang tinggi berpotensi terjadi banjir dan kejenuhan tanah juga meningkat sehingga berpotensi longsor. "Kepada semua pihak baik pemerintah, pemangku kepentingan terkait hingga masyarakat mari waspada terhadap potensi banjir dan longsor," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 11 kabupaten dan kota di Sumatera Barat direndam banjir akibat hujan yang mengguyur daerah itu sejak Kamis (11/10) malam hingga Jumat pagi. "Perkembangan terbaru daerah yang terendam banjir sampai saat ini adalah Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Sijunjung, Kota Sawahlunto, dan Kabupaten Solok,"  kata Kepala Biro Humas Pemprov Sumbar Jasman.

Terkait kesiapsiagaan bencana, Pemerintah Provinsi telah telah mengeluarkan edaran melalui surat Nomor 360 Tahun 2018 perihal Peningkatan Kesiapsiagaan Aparatur Masyarakat terhadap Bencana, tertanggal 1 Oktober 2018. Melalui surat itu, Gubernur meminta para kepala daerah untuk melakukan koordinasi dan menyiapkan langkah-langkah teknis dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan aparatur dan masyarakat terhadap bencana di wilayah masing-masing, kata dia. Berdasarkan pertimbangan atas tingginya curah hujan beberapa hari terkakhir, Gubernur juga mengimbau juga para kepala daerah untuk meningkatkan kewaspadaan. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement