Jumat 12 Oct 2018 02:40 WIB

Isu Buku Merah, KPI: Jangan Benturkan Polri dan KPK

KPK dan Polri diharap tidak terpengaruh isu 'buku merah'

Logo Polri (Illustrasi)
Logo Polri (Illustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diharapkan tidak dibenturkan terkait temuan Indonesialeaks, menyebut ada aliran dana dari importir daging Basuki Hariman kepada Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian. Polri dan KPK juga diharapkan tetap menjalankan tugasnya masing-masing tanpa terpengaruh isu tersebut.

"Kami tidak ingin KPK-Polri pecah kalau ada benturan. KPK dan Polri sama-sama institusi hukum yang menindak kolusi, korupsi dan nepotisme yang diharapkan Indonesia," ujar perwakilan Presidium Konfederasi Pemuda Indonesia (KPI) Lisman Hasibuan saat mendatangi Mabes Polri, Jakarta, Kamis (11/10).

Lisman mengatakan menjelang Pemilu 2019, ia mengajak semua pihak menahan diri dan tidak memancing di air keruh yang dapat membahayakan integrasi bangsa. Isu yang tidak terbukti kebenarannya juga diharapkan tidak berlarut-larut agar tidak menganggu peran dua lembaga tersebut.

Menurutnya, terdapat indikasi upaya membenturkan peran fungsi Polri dengan KPK sehingga pihaknya meminta Polri dan KPK menjalankan peran dan fungsi masing-masing dan tidak terpengaruh tekanan. "Kami menyerukan komponen masyarakat tetap menjadikan hukum panglima tertinggi dalam berbangsa dan bernegara. Masyarakat mendorong Polri-KPK profesional dan netral dalam penegakan hukum di Indonesia," kata Lisman.

Sementara Kadiv Humas Irjen Pol Setyo Wasisto menegaskan tidak ada dana yang mengalir dari Basuki ke Tito. Basuki telah mengakui bahwa dana tersebut digunakannya sendiri, tetapi dengan mencatut nama sejumlah pejabat negara. "Dia (Basuki) mengakui dia menggunakan dana itu untuk kepentingannya sendiri dengan menyebut nama-nama pejabat," kata Setyo.

Hal itu terungkap dalam pemeriksaan Basuki di Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya yang dipimpin oleh Kombes Pol Adi Deriyan. Dalam pemeriksaan tersebut, Basuki juga sudah menandatangani berita acara pemeriksaan yang isinya menegaskan tidak pernah ada transfer atau pengiriman dana dari Basuki ke Tito Karnavian.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement