Kamis 11 Oct 2018 16:30 WIB

Korban Gempa Pulau Sapudi Enggan Dirawat di Sumenep

Bahkan jika ada yang harus menjalani operasi, mereka minta dilakukan di Pulau Sapudi.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Andi Nur Aminah
Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, Gubernur Jatim Soekarwo, dan Pangdam V/ Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman meninjau kerusakan gempa di Pulau Sapudi, Sumenep, Madura, Kamis (11/10).
Foto: dok. Polda Jatim
Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, Gubernur Jatim Soekarwo, dan Pangdam V/ Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman meninjau kerusakan gempa di Pulau Sapudi, Sumenep, Madura, Kamis (11/10).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengungkapkan, masyarakat di Pulau Sapudi yang menjadi korban gempa berkekuatan 6,3 skala richter dan memerlukan perawatan, enggan dipindah ke rumah sakit yang ada di pusat Kabupaten Sumenep, Madura. Menurutnya, masyarakat meminta tetap dirawat di pulau tersebut. Bahkan jika nantinya ada yang harus dilakukan operasi, mereka tetap meminta agar dilakukan di Pulau Sapudi.

"Mereka tidak mau dipindahkan ke Sumenep. Makanya nanti Pak Pangdam V/Brawijaya akan menyiapkan klinik di sana. Bahkan kalau sangat diperlukan untuk operasi, itu nanti ditempatkan di sana, jadi operasinya tidak di Sumenep," ujar Soekarwo seusai meninjau lokasi gempa, Kamis (11/10).

photo
Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, Gubernur Jatim Soekarwo, dan Pangdam V/ Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman meninjau kerusakan gempa di Pulau Sapudi, Sumenep, Madura, Kamis (11/10).

Pria yang akrab disapa Pakde Karwo itu menyatakan, berdasarkan data sementara, akibat gempa tersebut, tiga orang meninggal dunia. Kemudian 27 orang lainnya mengalami luka-luka, dan hingga kini terus mendapat perawatan di klinik-klinik di Pulau Sapudi.

Soekarwo juga menjelaskan, terkait biaya pengobatan, masyarakat tidak perlu khawatir. Dia menjamin, biaya pengobatan sepenuhnya akan ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Tidak hanya itu, untuk korban meninggal dunia, nanti keluarganya juga akan mendapat santunan dari Pemprov Jatim.

"Tentang yang sakit, yang bertanggung jawab kita (Pemprov Jatim, Red), dan yang meninggal diberikan santunan. Pak Kapolda tadi sudah memberikan santunan, yang kita masih dalam perjalanan," kata Pakde Karwo.

photo
Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, Gubernur Jatim Soekarwo, dan Pangdam V/ Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman meninjau kerusakan gempa di Pulau Sapudi, Sumenep, Madura, Kamis (11/10).

Seperti diketahui, gempa bumi berkekuatan 6,3 skala richter (SR) terjadi di 61 kilometer timur laut Situbondo Kamis (11/10) dini hari. Peristiwa gempa tersebut berdampak parah di wilayah Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement