REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengacara Eggy Sudjana menyebutkan mantan ketua MPR Amien Rais terkejut bagai disambar halilintar ketika mengetahui aktivis Ratna Sarumpaet berujar bohong soal pengeroyokan. Eggy turut mendampingi Amien selama pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Rabu (10/10).
"Apa pandangan pak Amien setelah tahu Ratna bohong? Pak Amien bilang, 'saya seperti disambar halilintar, saya merasa dibohongi, saya kecewa berat'," kata dia.
Eggi mengatakan penyidik sempat bertanya siapa orang yang menyuruh jumpa pers soal tanggapan terhadap pengakuan Ratna yang dianiaya orang tidak dikenal. Namun, ia menuturkan tidak ada orang yang menginisiasi gelar konpers menanggapi pengakuan Ratna lantaran awak media sudah menunggu di rumah Prabowo Subianto di Kartanegara Jakarta Selatan.
[Ilustrasi] Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto (tengah) bersama Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Djoko Santoso (kiri), dan Dewan Penasehat BPN Amien Rais (kanan) memberikan keterangan pers mengenai penganiayaan anggota BPN Ratna Sarumpaet, di Jalan Kertanegara, Jakarta, Selasa (2/10).
Saat jumpa pers, Eggi mengungkapkan seluruh tim pemenangan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno cukup yakin Ratna Sarumpaet menjadi korban penganiayaan. Amien, Eggi menuturkan, yakin Ratna dianiaya sehingga muncul aksi spontanitas dan solidaritas karena Ratna masuk struktur pemenangan Prabowo-Sandiaga.
Amien juga, menurut Eggy, menganggap Ratna Sarumpaet sebagai "anak buah" yang dihina dan diinjak jadi spontanitas. "Tidak ada motif atau niat buruk kita untuk mempolitisasi keadaan sehingga menjadi keruh karena yang dikhawatirkan kepolisian dampak konpers itu yg membuat tuduhan pihak sebelah atau siapapun," ucap Eggi.
Eggi Sudjana. (Republika/Edi Yusuf)
Eggi menjelaskan, Prabowo juga menyarankan Ratna melapor ke polisi dan menjalani visum agar jelas aksi penganiayaan. Namun, perempuan aktivis itu takut, serta menyatakan tidak perlu lantaran pesimis kalau lapor polisi.
Pada kesempatan itu, Eggi menyatakan kepolisian menghormati Amien Rais yang menjalani pemeriksaan di bekas ruangan Kapolda Metro Jaya sehingga nyaman. "Jadi ini bukti penghormatan kepada Amien Rais karena diberi pengantar bapak adalah bapak bangsa," kata dia.