Rabu 10 Oct 2018 14:09 WIB

'Ajang Miss Gaya Dewata Mengiris-iris Nurani Orang Tua'

Forum Peduli Keluarga meminta orang tua menjaga anak-anak dari perilaku menyimpang

Rep: Mabruroh/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Ilustrasi LGBT
Foto: Republika/Mardiah
Ilustrasi LGBT

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Forum Peduli Keluarga mengecam perilaku lesbi, gay, biseksual dan transgender (LGBT). Mereka juga menolak keras kampanye LGBT melalui ajang Miss Gaya Dewata 2018 di Bali.

“Ini kegiatan yang mengiris-ngiris nurani dan hati setiap orang tua dan keluarga,” kata Ketua Forum Peduli Keluarga FHUI, Evi Risna Yanti dalam siaran pers pada Republika.co.id, Rabu (10/10).

Baca Juga

Menurutnya, mereka melakukan kampanye penyimpangan seksual secara terang-terangan melalui acara tersebut. Padahal sejatinya mereka harusnya mendapat terapi untuk  penyembuhan. 

“Forum Peduli Keluarga mendesak pihak berwajib agar menertibkan dan melarang kegiatan tersebut agar tidak menjadi kampanye buruk bagi seluruh masyarakat Indonesia,” kata Evi

Forum Peduli Keluarga juga meminta agar orang tua dan keluarga bisa menjaga komunikasi yang baik dengan anak-anaknya. Upaya ini dilakukan untuk menghindarkan anak dari terpapar perilaku penyimpangan tersebut.

Selain itu pendekatan relijius dan bimbingan agama juga diharapkan dapat membentengi anak-anak tersebut. Sehingga mereka tidak terjerembab dalam lingkungan yang melegalkan LGBT.

“Forum Peduli Keluarga juga mengajak seluruh komponen masyarakat agar bisa saling menjaga dan menyelamatkan keluarga kita dari bahaya penyebaran perilaku LGBT ini,” paparnya. 

Diketahui, grand final Miss Gaya Dewata 2018 rencananya  akan digelar di Bali hari ini. Namun acara tersebut mendapatkan kecaman dari berbagai pihak sehingga kepolisian melarang izin diselenggarakannya Miss Gaya Dewata di Bali. MUI Bali bahkan sudah mengecam keras dan mengirimkan surat permohonan agar dihentikannya acara tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement