REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin wilayah Jawa Timur, Machfud Arifin memastikan Rendra Kresna sudah tidak termasuk bagian dari tim. Bupati Malang ini sejatinya menjadi Wakil Ketua TKD Jatim dan Korwil TKD Kabupaten Malang. Namun, karena tersandung kasus korupsi yang ditangani KPK, Ketua DPW Nasdem Jatim itu pun mengundurkan diri dari Ketua TKD Jatim untuk pemenangan Jokowi-Maruf.
Kemundurannya seiring keputusan Renda yang juga mengundurkan diri dari jabatan Ketua DPW Partai Nasional Demokrasi (NasDem) Jatim. "Kalau sudah dijadikan tersangka pasti akan diganti, tapi ini juga Pak Rendra sudah mundur (dari TKD)," katanya saat dikonfirmasi Selasa (9/10).
Machfud pun meyakini, terlibatnya Rendra dalam kasus korupsi yang ditangani KPK tidak akan berpengaruh terhadap perolehan suara Jokowi-Maruf pada kontestasi Pilpres 2019. Terlebih, yang bersangkutan juga sudah tidak lagi menjadi bagian dari TKD Jatim. Machfud menjelaskan, kasus KPK yang menyandung Rendra tidak ada hubungannya dengan TKD.
"Kebetulan sajalah, karena kasusnya itu kan sebelum masuk di struktural TKD. Jadi tidak ada hubungannya dengan tugasnya di TKD," kata manyan Kapolda Jatim tersebut.
Saat ditanya siapakah pengganti Rendra, Machfud belum bisa memastikan. Namun ada beberapa opsi yang menurutnya bisa menempayi posisinya. Seperti Wakil Bupati Malang, Sanusi, yang menurutnya bisa menjadi Korwil Kabupaten Malang. Kebetulan, dia juga merupakan Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Sedangkan untuk Wakil Ketua TKD Jatim, lanjut Machfud, opsi yang paling kuat adalah Bupati Ponorogo yang juga Ketua Bappilu Partai NasDem Jatim, Ipong Muchlissoni. "Yang pasti kita bahas dan rapatkan nanti," kata Machfud.