REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Simpati dan empati atas bencana gempa dan tsunami yang menimpa Palu dan Donggala terus berdatangan. RS Jogja International Hospital (JIH) turut serta mengirimkan bantuan demi meringankan beban saudara-saudara di sana.
Satu pekan terakhir Ibu Pertiwi memang tengah dirundung duka. Satu daerahnya, Sulawesi Tengah, tepatnya di Palu dan Donggala, sedang diuji Allah SWT dengan cobaan gempa bumi dan tsunami.
Sebagai wujud empati, RS JIH dan Jihwa memberikan bantuan berupa obat-obatan, genset, terpal, selimut, dan lain-lain. Bantuan disalurkan melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT) Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (UII).
Penyerahan bantuan dilakukan Service Management Manage RS JIH, Febriana Endah Sari, dan diterima langsung Wakil Dekan Sumber Daya Alam UII, Erlina Marfianti. Bantuan kloter pertama ini langsung dibawa ke Palu dan Donggala, Jumat (5/10).
Mewakili segenap keluarga besar RS JIH, Febriana menyampaikan ungkapan duka cita atas musibah gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Palu, Donggala, dan sekitarnya. Ia berharap, bantuan yang ada dapat sedikit meringankan.
"Semoga dengan sedikit bantuan ini mampu membangkitkan kembali semangat hidup para korban terdampak gempa dan tsunami, serta keluarga yang ditinggalkan dapat menerima dengan lapang dada," kata Febriana.