Selasa 09 Oct 2018 17:19 WIB

Pertemuan IMF-Bank Dunia Genjot Penumpang Bandara Ngurah Rai

Hingga akhir 2018, ditargetkan jumlah penumpang yang dilayani mencapai 22 juta orang.

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Friska Yolanda
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai resmi menambahkan aksara Bali melalui pemasangan signage di sejumlah area.
Foto: Republika/Mutia Ramadhani
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai resmi menambahkan aksara Bali melalui pemasangan signage di sejumlah area.

REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Manajemen PT Angkasa Pura I (Persero) memperkirakan terjadi peningkatan jumlah penumpang Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Oktober 2018. Ini dipicu pelaksanaan Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional (IMF)-Bank Dunia (World Bank) di Bali, 8-14 Oktober 2018.

General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Yanus Suprayogi mengatakan sampai hari ini pihak bandara terus melayani kedatangan delegasi dan peserta dari 189 negara. Data panitia nasional menunjukkan jumlah delegasi dan peserta yang telah mengonfirmasi hadir mencapai 35 ribu orang.

"Melihat statistik lalu lintas angkutan udara, kami memproyeksikan jumlah penumpang dan pesawat Oktober 2018 turut naik dibandingkan periode 2017," kata Yanus, Selasa (9/10).

Data Angkasa Pura I menunjukkan jumlah penumpang Bandara Ngurah Rai sepanjang Oktober 2017 mencapai 1,733 juta penumpang, terdiri atas 921.649 penumpang rute internasional dan 812.239 penumpang rute domestik. Hingga akhir 2018, pengelola Bandara Ngurah Rai menargetkan jumlah penumpang yang dilayani berada di angka 22 juta penumpang.

Sejumlah fasilitas bandara ditambahkan untuk mendukung pertemuan akbar tahunan dua lembaga besar ekonomi dunia tersebut. Yanus mengatakan ada penambahan 10 parking stand baru, serta peningkatan kapasitas landasan pacu dari 30 pergerakan pesawat per jam menjadi 35 ribu pesawat per jam.

"Kami menargetkan akan ada penambahan dua hingga tiga juta penumpang yang akan keluar masuk Bali 2019 nanti,” ujar Yanus.

Bandara Ngurah Rai hingga September 2018 telah melayani 17,724 juta penumpang, meningkat 7,9 persen dari 16,431 juta penumpang tahun lalu. Jumlah pesawat udara yang melayani penumpang mencapai 121.064 pesawat, meningkat 10,2 persen dibanding 109.850 pesawat tahun lalu.

"Rata-rata dalam satu harinya terdapat 443 pesawat yang mengangkut 64.924 penumpang sepanjang Januari-September 2018," kata Yanus. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement