Jumat 05 Oct 2018 21:42 WIB

Universitas BSI Bandung Gelar Wisuda Ners Ke-10

Sebanyak 60 persen kegiatan belajar mahasiswa adalah praktik lapangan di RS.

Pembukaan wisuda program profesi Ners Universitas BSI Bandung ke-10.
Foto: Dok Universitas BSI Bandung
Pembukaan wisuda program profesi Ners Universitas BSI Bandung ke-10.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Universitas BSI Bandung, program profesi Ners dari Fakultas Keperawatan (Fika) menggelar wisuda ke-10. Tempatnya di Prime Park Hotel, Bandung, Rabu (3/10).

Wakil Rektor I Universitas BSI Bandung,  Dr Dwiza Riana SSi, MM, MKom mengemukakan, wisuda profesi Ners ini sebagai jenjang profesi lanjutan setelah mahasiswa merampungkan tugas belajarnya selama satu tahun  dan hampir 60 persen  praktik lapangan di rumah sakit besar berkategori A yang ada di Jawa Barat.

“Selama satu  tahun, mahasiswa belajar yang hampir 60 persen praktik lapangan di rumah sakit besar berkategori A. Sebagai kesiapan lulusan Fika Universitas BSI Bandung menjadi Ners yang profesional di bidang keperawatan,” kata Dwiza dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (5/10).

Ketua Prodi Program Profesi Ners Universitas BSI Bandung, Sri Hayati SKp, MKep menjelaskan, pada wisuda kali ini, para lulusan sebelumnya telah melakukan tugas belajar praktik langsung ke rumah sakit berkategori A yang telah melakukan kerja sama dengan Universitas BSI Bandung. Contohnya,  RS Hasan Sadikin Bandung, RSUD Kota Bandung dan RS Jiwa Jawa Barat.

Menurutnya, melakukan kerja sama dengan Rumah Sakit yang berkategori A ini persyaratannya tidak mudah. Selain universitas tersebut terakreditasi minimal B, juga biaya pendidikannya tidak sedikit. Namun hal tersebut, tidak membuat Universitas BSI Bandung pantang menyerah dengan persyaratan ini.

“Kerja sama yang telah dilakukan selama ini merupakan  komitmen kami untuk terus memberikan lulusan yang terbaik bagi para alumni dan lulusan kami. Sehingg,  mendapatkan tempat di masyarakat guna mengabdikan diri dan keilmuannya,” jelasnya.

Wisuda kali ini diliputi suasana duka. Hal itu dikarenakan tiga mahasiswa baru program profesi terkena dampak gempa dan tsunami Palu dan Donggala yang berkekuatan 7.4 R.

Dwiza Riana SSi, MM, MKom mengungkapkan perasaan sedihnya terkait apa yang dialami tiga mahasiswa baru program profesi Ners Fika Universitas BSI Bandung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement