Jumat 05 Oct 2018 11:42 WIB

Warga Riuh Saat JK Datangi Antrean BBM di SPBU

JK memantau kondisi pengisian BBM yang dijaga dan dioperatori oleh anggota TNI.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Andi Nur Aminah
Suasana saat Wakil Presiden Jusuf Kalla meninjau langsung antrian masyarakat di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jalan Diponegoro, Kota Palu, Jumat (5/10).
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Suasana saat Wakil Presiden Jusuf Kalla meninjau langsung antrian masyarakat di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jalan Diponegoro, Kota Palu, Jumat (5/10).

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Masyarakat yang sedang antre di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Diponegoro, Kota Palu, Jumat (5/10) tiba-tiba riuh saat Wakil Presiden Jusuf Kalla turun dari mobil. JK Datang untuk meninjau antrean masyarakat yang hendak mengisi BBM di SPBU tersebut.

JK turun memantau kondisi pengisian BBM yang dijaga dan dioperatori sementara oleh anggota TNI. JK pun sekaligus menyapa masyarakat yang antre di SPBU tersebut. "Sudah berapa lama antri?" tanya JK kepada seorang ibu dan anaknya yang tengah mengisi BBM. Ibu itu pun menjawab, "Sudah sejak pagi Pak."

Kehadiran JK beserta rombongannya membuat masyarakat yang antre pun riuh. Beberapa warga mulai mendekati Wapres, dan meminta agar Pemerintah segera memulihkan keadaan Kota Palu.

Mereka mengeluhkan pasokan listrik dan BBM sempat lumpuh hingga beberapa hari pascagempa dan tsunami di Palu. Baru dua hari terakhir, BBM mulai masuk meskipun belum merata di Kota Palu. Bahkan, wilayah Sigi dan Donggala juga belum tersentuh. "Pak BBM masih sulit ini dimana-mana," ujar Zulfadli, warga yang ikut mengantre di SPBU tersebut.

Namun JK tak lama mengunjungi SPBU tersebut. Setelah sekitar dua menit ia kemudian bergegas melanjutkan peninjuannnya terhadap penanganan dampak gempa dan tsunami di Palu-Donggala, Jumat (5/10) hari ini.

JK dijadwalkan akan mengungjungi beberapa titik-titik korban gempa dan posko pengungsian di wilayah Palu maupun Donggala. Salah satunya di Donggala, JK akan meninjau Kampung Wani, Kecamatan Tanatopea, Kabupaten Donggala, yang saat ini diketahui hingga kini menjadi wilayah yang belum tersentuh bantuan dari luar.

"Saya dapat informasi Pak Wapres mau menemui langsung yang mengungsi di wilayah sini, tapi mungkin juga Pelabuhan Wani, Tanatopea. Karena areal pelabuhan banyak rumah yang hilang," ujar Camat Tanatopea, Darwis saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (5/10).

Sebelum di SPBU, JK yang tiba sekitar pukul 09.00 WITA di Palu mengawali peninjauannya ke korban gempa yang sedang di rawat di Rumah Sakit Wirabuana, Jl Sisingamangaraja No 4, Kecamatan Palu Timur. Lalu rombongan JK bergerak ke Perumnas Balaroa, Kecamatan Palu Barat, kemudian meninjau Majelis Dzikir Nurul Khairat, Jl Munif Rahman, Kabonena.

Saat ini JK tengah berada di Kantor Gubernur Sulawesi Tengah untuk melaksanakan shalat Jumat sebelum nanti beranjak ke Kampung Wani, Kecamatan Tanatopea, Kabupaten Donggala, dan ke Pelabuhan Laut Pantoloan, Kelurahan Pantoloan, Kecamatan Tawaeli. Setelah itu, ia menuju Posko Penanggulangan Bencana Korem 132 /Tadulako dan rencananya akan memimpin Rapat koordinasi tentang Penanganan Dampak Bencana Gempa Bumi dan Tsunami di Provinsi Sulawesi Tengah. JK hadir bersama rombongan yang terdiri atas Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Menteri Sosial Agus Gumiwang, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement