Kamis 04 Oct 2018 13:35 WIB

Bawaslu Minta Semua Pihak Lebih Teliti dengan Hoaks

Lakukan cek dan ricek terhadap semua informasi yang ada.

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Esthi Maharani
Melawan Hoax. Ilustrasi
Foto: Sciencealert
Melawan Hoax. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Mochamad Afifuddin, mengimbau peserta pemilu dan masyarakat lebih teliti dalam mengidentifikasi informasi hoaks. Menurut Afif, semua pihak penting melakukan cek dan ricek semua informasi yang diterima.

"Saringan paling awal ada dalam diri kita sendiri, bagaimana kita menyaring informasi dan juga memikirkan apakah berita itu benar atau tidak," ungkap Afif ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis (4/10).

Dia pun menyarankan melakukan cek dan ricek terhadap semua informasi yang ada. "Penting melakukan cek dan ricek serta memastikan kebenaran berita. Kita semua harus mengecek sumber informasi dari manapun dia berasal," tegasnya.

Sebelumnya, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan, mengimbau peserta pemilu untuk tidak menyebarkan informasi hoaks. Informasi hoaks berpotensi menimbulkan konflik sosial.

"Kami minta komitmen semua pihak ya, baik itu peserta pemilu dan masyarakat sebagai pemilih untuk tidak menyebarkan berita hoaks. Khususnya berita yang terkait Pemilu 2019," ujar Wahyu ketika dijumpai di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis siang.

Wahyu lantas mengingatkan bahaya penyebaran informasi hoaks. "Berita hoaks itu berpotensi menjadikan sesama anak bangsa saling curiga, kemudian menimbulkan konflik sosial. Sebagai bangsa kita akan rugi semua," tegas Wahyu.

Dia melanjutkan, pada 23 September lalu, semua peserta pemilu sudah membuat komitmen bersama dengan penyelenggara pemilu dalam deklarasi pemilu damai. Ada tiga poin yang menjadi isi dari komitmen itu, yakni anti politisasi SARA, antihoaks dan anti politik uang.

"Gagasan ini sudah kami tuangkan dalam deklarasi kampanye damai. Maka kami minta semua pihak untuk hormati deklarasi kampanye damai yang udah ditandatangi bersama-sama oleh peserta pemilu," tambah Wahyu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement