REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk yang kelima kalinya, grup seni dan musik tradisi Danadyaksa Budaya SMP Labschool Cibubur mengharumkan nama Indonesia di kancah festival folklore dunia. Setelah pada tahun-tahun sebelumnya meraih berbagai penghargaan pada festival folklore internasional di Turki, Rusia, Spanyol, serta Austria dan Republik Ceko.
Tahun ini, Danadyaksa Budaya meraih penghargaan bergengsi pada acara International Arts Festival “Mediterranean Legends” 2018, yang dilaksanakan di Kota Costa Brava, Spanyol, yang diadakan 22–29 September 2018, dengan memboyong penghargaan Grand Prix nominasi Ethnic Dance dan Juara II nominasi Folk Dance.
Dengan komposisi 19 orang penari dan tiga orang pemusik beserta tim pendamping dan pelatih, Grup Danadyaksa Budaya berhasil memukau dewan juri dan para penonton di Kota Costa Brava, Spanyol. Dengan menampilkan 3 (tiga) nomor tarian, yaitu Tari Ratoh Jaroe (Aceh), Tari Gaba-Gaba (Maluku) dan Tari Sekar Dewata (Bali).
Peserta yang ikut berkompetisi pada dua festival tersebut berjumlah 31 group, yang berasal dari sembilan negara, antara lain berasal dari Indonesia, Kazakstan, Spanyol, Latvia, Georgia, Uzbekistan, Rusia, Panama, dan Azerbaizan.
Grup seni dari SMP Labschool Cibubur, Danadyaksa Budaya
Perwakilan dari panitia Diana Pavlova dan Ksenia, menyampaikan rasa gembira serta ucapan selamat kepada tim Danadyaksa Budaya. Mereka sangat senang melihat penampilan dari tim Indonesia, dan juga kagum atas bakat dan penampilan yang ditunjukkan oleh tim Danadyaksa Budaya.
Di tempat terpisah, melalui pesan singkat, Drs. H. Uswadin, M.Pd., selaku Kepala SMP Labschool Cibubur menyampaikan suka cita atas keberhasilan anak didiknya di ajang bergengsi ini.
“Kebanggaan bagi civitas akademika SMP Labschool Cibubur untuk tim Danadyaksa Budaya yang konsisten untuk membawa budaya Indonesia dalam kancah dunia melalui siswa-siswi hebat yang bangga dan cinta terhadap budayanya,” kata Uswadin dalam rilisnya, Kamis (4/10).
Wulan Soe Rachim, selaku Ketua Persatuan Orang Tua Murid dan Guru (POMG) SMP Labschool Cibubur menyampaikan rasa kebanggaan selaku orang tua peserta. Karena dalam usia yang masih tergolong sangat muda, anak-anak mereka telah berjuang untuk mengharumkan nama Indonesia di ajang bergengsi dunia semacam ini.
“Alhamdulillah, Tim Danadyaksa Budaya SMP LabSchool akhirnya meraih penghargaan Grand Prix nominasi Ethnic Dance dan Juara II nominasi Folk Dance, bersaing dengan sembilan negara yang mana tim Danadyaksa Budaya SMP LabSchool berhasil memukau para penonton bahkan peserta negara lain," kata Wulan.
Ia menambahkan tim juga berhasil menunjukkan kepada dunia bahwa anak-anak Indonesia adalah anak-anak hebat yang tetap menghormati akar budaya mereka yaitu Indonesia. Dengan perjuangan yang tak kenal lelah dan kerja keras, akhirnya kebanggaan dan prestasi berhasil diraih.
Kemudian, kegiatan ini ditutup dengan membagikan souvenir khas Indonesia oleh anak-anak kepada tim negara lain untuk semakin mempererat hubungan antar sesama peserta. "Anak-anak mampu menunjukkan bahwa Indonesia senantiasa menjaga persatuan dalam keragaman, sesuai semboyan Bhineka Tunggal Ika, Unity in Diversity,” ujar Wulan. Grup Danadyaksa Budaya kembali ke tanah air pada Ahad (30/9) malam lalu.