Rabu 03 Oct 2018 20:10 WIB

Cawapres Ma'ruf Amin Targetkan Raup 75 Persen Suara di Jabar

Kiai Ma'ruf Amin optimistis bisa meraih suara besar di wilayah Jawa Barat.

Rep: Muhyiddin & Ita Nina Winarsih/ Red: Bayu Hermawan
Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin (tengah) bersiap berceramah di Pondok Pesantren Miftakhul Mubtadi'in Desa Tegal Kubur, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Selasa (25/9).
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin (tengah) bersiap berceramah di Pondok Pesantren Miftakhul Mubtadi'in Desa Tegal Kubur, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Selasa (25/9).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Calon Wakil Presiden (cawapres) KH Ma'ruf Amin optimistis bisa meraih suara mayoritas di wilayah Jawa Barat, pada pemilihan presiden (pilpres) 2019. Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin menargetkan pada kontestasi demokrasi kali ini bisa meraup suara hingga 75 persen.

"Insya Allah Jokowi Ma'ruf Amin menang lah (di Jawa Barat). Targetnya sih besar lah inginnya sih. Minimal 75 persen," ujar Kiai Ma'ruf usai menghadiri acara 'Doa Bersama untuk Sulteng dan Halaqah Kebangsaan' yang digelar Majelis Dzikir Hubbul Wathon (MHDW) di Pesantren Al Muhajirin, Sukatani, Purwakarta, Rabu (3/10).

Menurut Kiai Ma'ruf, masyarakat Jawa Barat pasti akan banyak yang memilih Jokowi dan dirinya. Karena, kata dia, kali ini banyak tokoh yang mendukung Jokowi di Jawa Barat, di antaranya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.

Dalam kunjungannya ke Purwakarta, Kiai Ma'ruf pun menyempatkan diri bertemu dengan Dedi Mulyadi, yang juga didapuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Jawa Barat. "Pak Ridwan Kamil, Pak Dedi Mulyadi dan Pak TB Hasanuddin. Kalau dijumlah bahkan bisa 80 persen," kata Kiai Ma'ruf saat bertemu dengan Dedi di Gedung Kembar, Purwakarta.

Selain itu, Kiai Ma'ruf juga mengatakan bahwa ketokohan Deddy Mizwar sebagai mantan calon gubernur Jawa Barat juga akan bisa meraup suara yang tinggi pada Pilpres mendatang. Kiai Ma'ruf berharap para tokoh tersebut bisa mempertahankan suara pendukung untuk memilih pasangan nomor urut 01.

Sementara, Dedi Mulyadi membantah jika Jawa Barat merupakan lumbung suara pasangan nomor urut 02, yaitu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Pasalnya, kata Dedi, Kiai Ma'ruf juga memiliki calon pemilih yang banyak di daerah padat penduduk di Jawa Barat. "Kan basisnya bisa dilihat, Abah kan Banten, bisa geser ke Bogor, geser ke Sukabumi, Cianjur. Nah ini kan muter di situ basis pemilihnya," jelas Dedi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement