Rabu 03 Oct 2018 14:40 WIB

Jokowi Minta Percepatan Penanganan Dampak Gempa

Jokowi mengatakan akan berupaya menghidupkan kembali aktivitas perekonomian warga.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Bayu Hermawan
Presiden Joko Widodo saat  meninjau penanganan dampak gempa dan tsunami Palu-Donggala, Sulawesi Tengah pada Rabu (2/10). Sebelum meninjau lokasi yang terdampak gempa dan tsunami Palu-Donggala, Jokowi lebih dahulu meninjau pasien korban gempa yang dirawat di posko kesehatan wilayah bandara.
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Presiden Joko Widodo saat meninjau penanganan dampak gempa dan tsunami Palu-Donggala, Sulawesi Tengah pada Rabu (2/10). Sebelum meninjau lokasi yang terdampak gempa dan tsunami Palu-Donggala, Jokowi lebih dahulu meninjau pasien korban gempa yang dirawat di posko kesehatan wilayah bandara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya untuk mempercepat penanganan korban dan wilayah yang terdampak gempa dan tsunami. Hal ini disampaikannya saat meninjau wilayah terdampak gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah, Rabu (3/10).

"Kita berharap proses ini segera selesai untuk masuk ke tahapan berikut yaitu rehabilitasi dan rekonstruksi," kata Jokowi.

Usai proses evakuasi selesai, lanjut Presiden, pemerintah akan berupaya menghidupkan kembali aktivitas perekonomian warga yang terhenti setelah bencana. "Kita ingin menghidupkan titik-titik ekonomi baik pasar dan toko-toko dan mengimbau mereka (warga) untuk buka kembali sehingga aktivitas ekonomi menjadi bergerak," ujar Jokowi, dikutip dari siaran resmi Istana.

Dalam kunjungan ini, Presiden juga memastikan pemenuhan kebutuhan dasar para korban, seperti bahan bakar minyak (BBM) dan juga logistik. Menurut dia, saat ini kebutuhan tersebut telah mulai didistribusikan ke sejumlah lokasi terdampak bencana. Sedangkan untuk pasokan BBM, Jokowi menilai saat ini stok BBM telah berangsur normal.

"Memang ada tempat-tempat yang belum terjangkau (logistik), ini masih dalam proses hari ini. Tadi juga baru saja saya perintahkan, misalnya di Kabupaten Sigi tadi ada empat kecamatan yang masih memerlukan logistik. Ini akan kita perintahkan untuk diantar ke sana," jelasnya.

Saat meninjau lokasi reruntuhan desa dan penanganan para korban di Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Jokowi juga menerima sejumlah laporan yang berkaitan dengan upaya pemulihan aktivitas dan sarana umum yang ada di sana.

"Ini saya ke lapangan lagi untuk melihat kondisi riil setelah saya perintahkan empat hari yang lalu, baik yang berkaitan dengan evakuasi, listrik, BBM, logistik, dan terutama penanganan-penanganan yang luka," kata Presiden.

Menurutnya, proses evakuasi, pembersihan, dan pencarian korban di lokasi telah berjalan sesuai dengan rencana. Sejumlah alat-alat berat tambahan juga sudah dioperasikan untuk mendukung percepatan penanganan itu.

"Saya lihat semuanya berjalan dengan baik. Evakuasi alat-alat berat sudah masuk semua. Di sini sudah, di Balaroa sudah, dan di tempat lain sudah mulai pembersihan-pembersihan dan pencarian korban sudah mulai dilakukan," ujarnya.

Sepanjang perjalanannya menuju ke lokasi peninjauan, Jokowi juga mengaku melihat sejumlah tim dari PLN sebanyak 500 orang telah mulai melakukan perbaikan jaringan listrik yang sempat lumpuh pascagempa. Saat ini, kata dia, 40 persen listrik telah menyala meskipun masih berasal dari generator set (genset). "Saya tadi dapat laporan 40 persen listrik sudah menyala meski itu bukan dari gardu, tapi dari genset-genset sedang maupun kecil yang sudah sampai ke sini," ucap Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement