REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menugaskan seratus orang dari jajarannya secara bergilir ditempatkan di Pemprov Sulawesi Tengah, Kota Palu, Kabupaten Donggala, dan Kabupaten Sigi. Tim yang bernama Tim Pendampingan ini akan memastikan dan mendampingi pemerintah daerah setempat menjalankan pemerintahan.
Menurut Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, dalam tugas pendampingan tersebut, tim juga akan memotivasi jajaran Pemda untuk memastikan bisa menjalankan pemerintahan secara bertahap. Terkait pendampingan Tim untuk data kependudukan Tjahjo mengatakan, Tim harus mengecek ke kantor Pemprov Sulawesi Tengah dan Kota Palu yang tidak mengalami kehancuran.
"Arsipnya masih ada tinggal mendata saja, desa, kelurahan yang hancur mana saja. Tim pendampingan bisa membantu membantu menata dan mendata administrasi kependudukan,” kata Tjahjo usai melepas dan memberikan arahan Tim Pendampingan Kemendagri di halaman kantor Kemendagri di Jakarta, Selasa (2/10).
Tjahjo kemudian kembali mengingatkan Tim Pendampingan Kemendagri untuk melaksanakan koordinasi pendampingan jalannya pemerintahan dan membangkitakan semangat pegawai Pemda di sana. Sebab trauma psikologi masih sangat kental dirasakan masyarakat.
“Niatkan untuk mengabdi demi bangsa dan Negara, demi kemanusiaan lakukan apa yang bisa kita bantu,” tutur Tjahjo.
Tim Pendampingan Kemendagri direncanakan berangkat paling lambat hari Rabu (3/1) pagi dengan menggunakan Pesawat Herkules TNI.