Rabu 03 Oct 2018 05:59 WIB

Persib Disanksi, Mario Gomez Meradang

Pelatih Persib Mario Gomez mengakui hukuman in terlalu berat dan panjang.

Striker Persib Jonathan Bauman diadang pemain Sriwijaya FC pada pertadingan Gojek Liga1 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di Bandung, Sabtu (4/7).
Foto: Republika
Striker Persib Jonathan Bauman diadang pemain Sriwijaya FC pada pertadingan Gojek Liga1 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di Bandung, Sabtu (4/7).

REPUBLIKA.CO.ID  Duel panas antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta di stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Ahad (23/9), menimbulkan sanksi bagi pemain kedua tim. Ada enam pemain yang mendapatkan hukuman larangan bertanding untuk beberapa laga ke depan karena dinyatakan melanggar kode disiplin oleh Komisi Disiplin (komdis) PSSI.

Persib bakal kehilangan tiga pemain pilarnya saat mengarungi kompetisi Liga 1 yang kembali digulirkan pada 5 Oktober. Ketiga pemain itu adalah

Jonatan Jesus Bauman, Ezechiel Ndouasel, dan Bojan Malisic. Pemain asal Argentina, Bauman, mendapatkan sanksi larangan bermain sebanyak dua kali pertandingan setelah terbukti menyikut lawan.

Ezechiel Ndouasel menjadi pemain yang paling berat menerima sanksi. Pemain asal Chad ini tidak boleh bermain memperkuat Maung Bandung sebanyak lima pertandingan. "Ezechiel terbukti telah menyikut dan dengan sengaja mendorong kepala pemain lawan," demikian pernyataan resmi PSSI, Selasa (2/10).

Satu lagi pemain asing yang mendapatkan sanksi adalah Bojan Malisic. Pemain asal Serbia itu mendapatkan sanksi larangan memperkuat Persib selama empat kali pertandingan. Mantan kapten klub asal Hongkong, South China AA ini terbukti menendang pemain lawan.

Sebenarnya, ada satu lagi pemain Persib yang mendapatkan sanksi, yaitu Ardi Idrus. Namun, sanksi yang diberikan Komdis PSSI berupa teguran keras karena terlibat keributan dengan pemain lawan.

Pelatih Persib Bandung Mario Gomez mengaku kaget setelah mendengar kabar sanksi tersebut dari para pewarta. "Apakah ini resmi? Jika ini sudah resmi, saya mau bicara," kata Gomez seusai menggelar latihan rutin di stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung,Selasa (2/10).

Menurut Gomez, sanksi larangan bertanding tersebut sangat berat. Ia pun merasa sangat kecewa atas keputusan PSSI. 

"Sanksi ini untuk Ezechiel dan lainnya? Karena jika ini benar, ini gila, ini keterlaluan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement