REPUBLIKA.CO.ID, Kecelakaan yang dialami rombongan study tour SMPN 1 Pulokulon, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah menyisakan duka yang mendalam bagi pasangan Sukisno dan Sulasih.
Pasangan suami-istri warga Dusun Krajan Lor, Desa Tuko, Kecamatan Pulokulon ini harus kehilangan putri sulungnya, Fidya Kastarena (14) yang menjadi salah satu korban jiwa dalam musibah tersebut.
Kesedihan yang mendalam pun terungkap dari raut mereka, saat jenazah Fidya diturunkan dari mobil ambulans dan diusung menuju rumah duka oleh para tetangga di Dusun Krajan Lor, Senin (1/10) malam.
Tangis pilu Sulasih pun pecah saat jenazah putrinya tersebut disemayamkan beberapa saat di rumah duka, sebelum diantar menuju tempat peristirahatan terakhirnya malam itu juga.
Baca juga, Kecelakaan Beruntun Terjadi di Cigudeg.
Sukisno, menuturkan ada hal yang menyesakkan mereka dengan kepergian putrinya tersebut. "Kami belum sempat memenuhi permintaan Fidya untuk segera menggelar wisuda khatam Alquran," jelasnya.
Ia menuturkan, sebelum berangkat mengikuti study tour, Fidya sudah menyelesaikan belajar membaca (khatam) Alquran di TPQ yang ada di lingkungan tempat tinggalnya di Dusun Krajan Lor.
Bahkan beberapa hari sebelum berangkat study tour, sulung dari dua bersaudara tersebut telah beberapa kali meminta kedua orang tua dan bahkan kepada guru ngajinya agar diwisuda lebih awal.