REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pelayaran Nasional Indonesia (PeIni) Persero siap memberangkatkan enam kapal bantuan kemanusiaan ke Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng). Enam kapal bantuan tersebut akan diberangkatkan dari lima pelabuhan.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni (Persero), Ridwan Mandaliko, lima pelabuhan yang akan menjadi titik keberangkatan yakni Pelabuhan Tanjung Priok-Jakarta, Tanjung Perak-Surabaya, pelabuhan Soekarno Hatta-Makasar, Pelabuhan Nusantara Pare-pare dan Pelabuhan Semayang-Balikpapan. Adapun enam kapal bantuan kemanusiaan yang disiapkan yakni KM. Dobonsolo, KM. Lambelu, Labobar, Binaiya, Egon dan 1 kapal Tol Laut KM. Lognus 1.
"Kapal-kapal ini juga mengirimkan bantuan kemanusiaan dari BUMN, lembaga dan instansi untuk korban gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala," ujar Ridwan dalam siaran pers, Senin (1/10).
Ia berujar, angkutan bantuan pertama sudah diberangkatkan dari Balikpapan, Kalimantan Timur pada Ahad (30/9) kemarin. Kapal tersebut tiba di Pantoloan pada Senin pagi tadi dengan membawa, dua kontainer yang berisi berbagai jenis muatan barang. Di antaranya seperti genset, terpal, lampit, beras, mie instan, terpal, air mineral, pakaian, susu, pampers, dan makanan ringan.
Dari Makasar PELNI Grup telah mengirimkan bantuan kemanusiaan diangkut dengan KM. Bukit siguntang. Bantuan akan diserahkan kepada Posko BUMN di lokasi bencana. Dari Pare-pare dikirim bantuan dari masyarakat, lingkungan masjid, dan beberapa komunitas di Pare-pare juga diangkut dengan KM Bukit Siguntang.
"Penyediaan angkutan bantuan kemanusiaan ini sebagai wujud BUMN hadir untuk negeri dan kepedulian Pelni sebagai BUMN transportasi laut yang dapat mengantarkan bantuan kemanusiaan dalam kondisi darurat," ujarnya.
Adapun mengenai kapal-kapal bantuan kemanusiaan yang akan diberangkatkan, berikut ini jadwalnya:
Berangkat dari Tanjung Priok, Jakarta pada Selasa (2/10) pukul 08.00 WIB, satu buah kapal.
Dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya seluruhnya ada tiga kapal. Berangkat pada Jumat (5/10) pukul 08.00 WIB, KM Lognus 1. Kapal tersebut diperkirakan akan tiba di Pantoloan, pada Senin (8/10)pukul 12.00 WIB.
Dari Pelabuhan Sokerno Hatta, Makassar, Ahad (30/9) pukul 23.00 WIB, KM Bukit Siguntang telah berangkat dengan membawa bantuan dari beberapa BUMN, termasuk bantuan PELNI Peduli Gempa Palu. Selanjutnya KM Binaiya Kamis (4/10) pukul 04.00 WIB, KM Lambelu berangkat Jumat (5/10) pukul 17.00 WIB dan Jumat (12/10) pukul 21.00 WITA.
Pelabuhan Pare-Pare: Senin (1/10) pukul 06.00 WITA, KM Bukit Siguntang. Kemudian Jumat (5/10) KM Lambelu pukul 14.00 WITA. Dan selanjutnya Rabu (10/10) pukul KM Lambelu pukul 23.59 WITA.
Dari Pelabuhan Semayang Balikpapan, akan diberangkatkan: Selasa (2/10) pukul 01.00, KM Bukit Siguntang, Sabtu (6/10) pukul 17.00 WITA ada KM Lambelu. Selasa (9/10) pukul 10.00 WITA ada KM Egon, Kamis (11/10) pukul 21.00 WITA ada KM Labobar. Selanjutnya Sabtu (13/10) pukul 21.00 WITA ada KM Lambelu, Kamis (25/10) pukul 21.00 WITA ada KM Labobar, dan Sabtu (27/10) pukul 21.00 WITA ada KM Lambelu.