Senin 01 Oct 2018 16:35 WIB

Bupati Banyumas Ingatkan Bahaya Laten Komunis

kebangkitan kembali PKI saat ini, mungkin berbeda dibanding tahun 1965

Rep: eko widiyatno/ Red: Muhammad Subarkah
Momen hari kesaktian Pancasila diwarnai deklarasi damai pileg dan pilpres 2019 di kawasan Terminal Tipe A Kota Sukabumi Senin (1/10).
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Momen hari kesaktian Pancasila diwarnai deklarasi damai pileg dan pilpres 2019 di kawasan Terminal Tipe A Kota Sukabumi Senin (1/10).

REPUBLIKA.CO.ID,BANYUMAS -- Bupati Banyumas Achmad Husein mengingatkan kembali soal bahaya laten komunis. Untuk itu, dia mengingatkan agar masyarakat Banyumas tetap mewaspadai kebangkitan Partai Komunis Indonesia  (PKI) di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara. 

Hal itu disampaikan Bupati saat menjadi inspektur upacara Hari Kesaktian Pancasila di Alun-alun Purwokerto,  Senin (1/10). Hadir dalam upacara tersebut, jajaran muspida dan juga para pimpinan pejabat daerah lainnya. Upacara diikuti sekitar 1.000 orang, berasal dari kalangan ASN, anggota TNI/Polri, organisasi masyarakat dan pelajar yang ada di kota Purwokerto.
 
Bupati menyatakan, kebangkitan kembali PKI saat ini, mungkin berbeda dibanding tahun 1965. Termasuk juga dalam bentuk dan gerakannya. ''Untuk itu, masyarakat tetap diminta untuk mewaspadai adanya ancaman penggantian ideologi Pancasila dengan idiologi lain, termasuk ideologi komunis,'' katanya. 
 
Sebagai Bupati Banyumas, Husien mengaku akan melakukan penguatan terhadap penanaman ideologi Pancasila melalui kurikulum pendidikan anak usia dini dan SD. Hal ini mengingat, pemahaman ideologi pada usia anak akan efektif membentengi bangsa ini dari berbagai hal yang menyimpang saat mereka dewasa. n eko widiyatno

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement