REPUBLIKA.CO.ID JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyatakan fasilitas-fasilitas umum d DKI Jakarta masih belum ramah bagi penyandang disabilitas. Fasilitas umum di Jakarta masih perlu untuk dibenahi.
“Kalau kita lihat kenyataanya, itu belum (ramah). Kenyataannya masih banyak fasilitas-fasilitas di Jakarta, fasilitas umum yang belum ramah penyandang disabilitas,” jelas Anies usai membawa obor dalam pawai obor atau torch relay Asian Paragames, di wilayah Balai Kota DKI Jakarta, Ahad (30/9).
Justru dengan adanya pagelaran Asian Para Games dengan DKI Jakarta sebagai tuan rumah, jelas Anies, menjadi sebuah kesempatan bagi Jakarta untuk memperbaiki diri. Perbaikan itu adalah berupa pembenahan fasilitas-fasilitas umum yang ramah bagi para penyandang disabilitas.
Anies menyebut tak hanya fasilitas-fasilitas umum yang perlu diperbaiki. Gedung-gedung perkantoran pun juga seharusnya tak luput untuk diperbaiki agar memiliki fasilitias bagi penyandang disabilitas.
“Sudahkah kantor-kantor menyediakan fasilitas dan akses yang sama? Sudahkah fasilitas publik, sudahkan kendaran umum sudah semua? Itu semua masih jadi PR kita,” jelas Anies.
Pihaknya berharap momentum Asian Para Games yang akan segera berlangsung di Jakarta ini akan menjadi sebuah pemantik kesadaran bagi banyak pihak. Termasuk pemerintah provinsi maupun pihak swasta dan rumah tangga untuk memperbaiki fasilitas ramah bagi penyandan disabilitas.
Anies berharap masyarakat dapat memberikan dukungan kepada atlet-atlet Asian Para Games dari DKI Jakarta dan Indonesia dalam momentum itu. Anies meminta kepada masyarakat untuk menggunakan kendaraan umum ketika akan menonoton pertandingan-pertandingan Asian Para Games.
Transjakarta, kata dia, telah tersedia untuk mengangkut masyarakat yang ingin menonton pertandingan Asian Para Games. Termasuk masyarakat penyandang disabilitas.
“Hari Sabtu dan Ahad gratis ke sana dan penyandang disabilitas kapan saja bisa menggunakan Trans Jakarta secara gratis,” jelas Anies.
Ikuti Whatsapp Channel Republika