REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melepas jabatan Abdul Kadir Karding dari posisinya sebagai Sekretaris Jenderal PKB. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengatakan, pelepasan jabatan itu sebatas pembagian tugas partai agar Abdul Kadir Karding fokus bekerja di Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Ya, itu pembagian tugas saja. Abdul Kadir kita konsentrasikan di tim kampanye nasional," kata Muhaimin di Monas, Jakarta Pusat, Ahad (30/9).
Cak Imin mengungkapkan, Kadir Karding resmi tidak lagi menjabat sebagai Sekjen sejak pertengahan September 2018. Muhaimin menjelaskan pengganti posisi Karding adalah Hanif Dhakiri yang masih menjabat sebagai menteri tenaga kerja di Kabinet Kerja Jokowi-Jusuf Kalla.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar
Kendati Hanif menjabat sebagai menaker, Cak Imin menilai tugas sebagai Sekjen PKB tidak akan menyita pekerjaan Hanif. Sebab, kata dia, Hanif hanya menjadi simbol PKB yang menjabat sebagai sekjen.
Selebihnya, ada tim khusus oleh kader-kader muda yang menangani agenda partai selama masa kampanye Pemilu 2019. Kader-kader muda tersebut sekaligus menjadi calon legislatif dari PKB. "Ada tim khusus. Sekretariat akan ditangani anak-anak muda. Penggantian Kadir Karding hanya untuk pembagian tugas saja," kata dia.
PKB merupakan salah satu partai pengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Selain menjabat Sekjen PKB, Abdul Kadir Karding juga menjabat sebagai Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf.