Sabtu 29 Sep 2018 21:26 WIB

Tim Baznas Tanggap Bencana Bergerak Menuju Palu

Baznas mengajak masyarakat berpartisipasi membantu pra korban gempa tsunami.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agus Yulianto
Foto udara kondisi kota Palu pascagempa dengan magnitudo 7,4 SR, Sabtu (29/9).
Foto: Antara/BNPB
Foto udara kondisi kota Palu pascagempa dengan magnitudo 7,4 SR, Sabtu (29/9).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Tim Medis dari Rumah Sehat Badan Amil Zakat (Baznas) Makassar, Sulawesi Selatan dan sejumlah relawan bergabung bersama Tim Baznas Tanggap Bencana (BTB). Mereka bergerak menuju lokasi bencana gempa bumi dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah. 

Koordinator Tim Baznas Tanggap Bencana, Ade Hilman mengatakan, saat ini tim dari Jakarta telah tiba di Makassar. Tim segera bergabung dengan tim medis untuk bergerak menempuh perjalanan darat selama 12 jam ke lokasi bencana. Baznas mengajak masyarakat untuk dapat berpartisipasi membantu pra korban gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah.

"Ketua Ikatan Dokter Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah, Komang Adi Sujendra dalam tayangan video yang menyebar melalui aplikasi percakapan mengatakan bantuan obat-obatan dan tenaga medis sangat diperlukan saat ini banyak korban membutuhkan pertolongan," kata Hilman melalui keterangan tertulis kepada Republika.co.id, Sabtu (29/9). 

Baznas juga menyampaikan, saat ini, dibutuhkan peralatan rumah sakit lapangan, terpal dan selimut untuk masa tanggap darurat bencana. Pada Sabtu pagi Baznas melaporkan, tim Baznas Tanggap Bencana yang akan diberangkatkan dari Makassar di antaranya tiga relawan, seorang dokter dan dua perawat. Satu unit mobil operasional dan satu untit ambulans juga diberangkatkan bersama mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement