Sabtu 29 Sep 2018 20:56 WIB

Mayat Perempuan Gegerkan Warga Jomin Karawang

Korban diperkirakan sudah meninggal tiga hari lalu.

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Agus Yulianto
Penemuan mayat perempuan gegerkan warga Simpang Jomin, Kecamatan Kotabaru  Kabupaten Karawang, Sabtu ,(29/9).
Foto: Republika/Ita Nina Winarsih
Penemuan mayat perempuan gegerkan warga Simpang Jomin, Kecamatan Kotabaru Kabupaten Karawang, Sabtu ,(29/9).

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Warga Jl By Pass Simpang Jomin, Desa Jomin Barat, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang, digegerkan dengan penemuan mayat. Mayat tersebut, berjenis kelamin perempuan dan ditemukan di bawah tempat tidur salah satu losmen melati di kawasan tersebut.

Ayo (50 tahun) penjaga losmen melati mengatakan, pada Sabtu (29/9) sekitar pukul 08.00 WIB, dirinya berniat membersihkan setiap kamar di losmen tersebut. Ketika di depan pintu kamar nomor 16, tercium bau bangkai yang sangat menyengat. "Saya pikir itu, bangkai tikus atau kucing," ujar Ayo.

Ketika masuk ke kamar, bau bangkai semakin menyeruak. Setelah di cek, di bawah ranjang sesosok mayat sudah terbujur dalam kondisi membusuk. Dengan kejadian ini, Ayo langsung melaporkannya ke Iis pemilik losmen.

Menurut Iis, korban berinisial C, usianya sekitar 30 tahun. Korban, memang sudah sering menginp di losmen tersebut. Serta, sering bergonta ganti pasangan. "Sepertinya, korban merupakan penjaja seks komersial (PSK)," ujar Iis.

Sementara itu, Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya, langsung mendatangi lokasi kejadian. Bahkan, jajaran kepolisian juga menggelar olah tempat kejadian perkara. Bahkan, saat olah TKP ini arus lalu lintas di jalan raya Simpang Jomin, menjadi tersendat. Sebab, warga ingin menyaksikan penemuan mayat tersebut.

Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya, mengatakan, setelah menerima laporan, jajarannya langsung menggelar olah TKP. Lalu, saat ini petugas masih mengindentifikasi korban.

"Jasad korban sudah membusuk. Kemungkinan, meninggal tiga hari yang lalu," ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement