Sabtu 29 Sep 2018 12:33 WIB

SIAGA Gelar Seminar Pertolongan Pertama Serangan Jantung

Masyarakat dinilai masih minim dalam memberikan tindakan pertama serangan jantung

Dalam rangka Hari Jantung Internasional, SIAGA menyelenggarakan event special “Healthy Heart Safe Life” di Grand Room, Edu Center BSD, Tangerang pada Sabtu (29/9).
Foto: Istimewa
Dalam rangka Hari Jantung Internasional, SIAGA menyelenggarakan event special “Healthy Heart Safe Life” di Grand Room, Edu Center BSD, Tangerang pada Sabtu (29/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat seseorang mengalami henti jantung ataupun heart attack hal yang paling dibutuhkan sebenarnya adalah bantuan (skill) dari orang yang ada di sekeliling kita dengan cara melakukan Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) atau Resusitasi Jantung Paru (RJP) yang baik dan benar. Namun hal ini yang masih belum dipahami dengan benar oleh masyarakat.

Oleh karena itu, dalam rangka Hari Jantung Internasional, SIAGA menyelenggarakan event special “Healthy Heart Safe Life”, sebuah acara yang bertemakan konsep emergency awareness. Hal ini mengingat masih minimnya pengetahuan masyarakat tentang hal ini dan masih banyak kasus serangan jantung terjadi di komunitas olahraga tanpa bantuan yang tepat.

Padahal seharusnya olahraga sangat baik bagi kesehatan jantung dengan tetap memperhatikan porsi olahraga yang ideal. Acara ini diselenggarakan di Grand Room, Edu Center BSD, Tangerang pada Sabtu, 29 Septermber 2018 bertepatan dengan Hari Jantung Sedunia.

Event ini dihadiri oleh 150 participants, yang peserta diberikan informasi tentang How to Do CPR dan hal-hal lain perihal pertolongan pertama lainnya. Selain itu, acara ini juga menghadirkan sejumlah ahli di bidangnya seperti dr. Andhika Raspati (Sport Medicine Resident Doctor) yang memberikan informasi mengenai “The Active Lifestyle; The Risk Within” dan dr. Sari Sri Mumpuni, Sp. JP (K), FIHA (Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, Konsultan Kardiologi Intervensi) dari RS. Pondok Indah Bintaro Jaya yang berbicara tentang “What is Heart attack & How to Handle it”.

Ivan Muliadi selaku Director & Founder SIAGA mengatakan dengan diadakannya event ini, diharapkan peserta dapat memiliki pengetahuan yang baik mengenai pertolongan pertama dan kesadaran akan pentingnya pertolongan pertama dapat semakin berkembang. Hal ini penting karena di saat seseorang mengalami henti jantung ataupun heart attack hal yang paling dibutuhkan sebenarnya adalah bantuan (skill) dari orang yang ada di sekeliling kita dengan cara melakukan CPR yang baik dan benar.

"Jadi, alangkah baiknya jika seseorang mempunyai pengetahuan dan skill untuk membantu orang terdekat kita yang bisa dimulai dari diri sendiri terlebih dahulu. Mari kita ciptakan Safe & Smart Community dimulai dari rumah dan komunitas kita, karena #1nyawaberharga," kata Ivan dalam rilisnya, Sabtu (29/9).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement