Jumat 28 Sep 2018 21:53 WIB

BMKG: Tsunami Palu Mencapai 1,5 Meter

BNPB menyebut jaringan komunikasi di Palu kini terputus

Rep: Mimi Kartika/Mabruroh/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
   Foto kolase suasana Masjid Baiturahman,Palu, sebelum dan setelah gempa yang diikuti gelombang tsunami. Foto kiri diambil dari aplikasi streetview google, foto kanan diambil dari capture video netizen.
Foto: Aplikasi google dan capture video netizen.
Foto kolase suasana Masjid Baiturahman,Palu, sebelum dan setelah gempa yang diikuti gelombang tsunami. Foto kiri diambil dari aplikasi streetview google, foto kanan diambil dari capture video netizen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan tsunami terjadi di Palu, Sulawesi Tengah. Tinggi tsunami mencapai 1,5 meter telah dinyatakan selesai. 

"Tsunami tersebut telah berakhir pukul 17.36 WIB atau 18.36 WITA," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers di Kantor BMKG, Jakarta Pusat, Jumat (28/9).

photo
Foto kolase detik-detik tsunami yang menerjang pantai di Palu, Sulawesi Tengah. Foto diduga diambil dari gedung Gran Mall Palu.

Tsunami diperkirakan tiba pada pukul 17.22 WIB. Sementara, Staf BMKG yang berada di lapangan telah mengumpulkan informasi. Terlihat adanya kenaikan muka air laut setinggi enam cm pukul 17.27 WIB. Setelah itu, air laut semakin surut.

"Akhirnya dengan surutnya air yang teramati, maka peringatan dini tsunami ini kami akhiri pada pukul 17.36.12 WIB," kata Dwikorita.

photo
Peta dengan episentrum gempa berkekuatan 7,7 skala Richter di dekat Palu, Jumat (28/9).

Sementara di lain tempat, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan jaringan komunikasi di Palu terputus. Listrik pun padam. "Memang belum kami mendapatkan informasi lebih lanjut. Kondisi komunikasi putus karena jaringan listrik PLN mati saat terjadi gempa," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement