Jumat 28 Sep 2018 21:50 WIB

Menara Bandara Palu Roboh, Airnav Kirim Teknisi dan Alat

Fasilitas milik Airnav Indonesia mengalami kerusakan parah.

Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Kota Palu, Sulawesi Tengah. (ilustrasi)
Foto: Antara
Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Kota Palu, Sulawesi Tengah. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Airnav Indonesia wilayah unit Makassar segera mengirimkan peralatan dan teknisi untuk memperbaiki sistem komunikasi bandara di Palu. Sebab, menara pengawas di Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Kota Palu, Sulawesi Tengah, roboh akibat diguncang gempa pada Jumat (28/9) petang.

"Airnav Indonesia cabang Makassar akan mengirimkan peralatan dan teknisi malam ini dari Poso untuk membantu kondisi pemulihan di bandara Palu," sebut GM Airnav Indonesia Makassar, Novy Pantaryanto melalui siaran persnya, Jumat.

Baca Juga

Gempa bumi berkekuatan 7,4 Skala Richter--sebelumnya dikabarkan 7,7 Skala Richter--yang mengguncang sebagian wilayah Sulteng merobohkan menara pengawas pesawat di bandara setempat. Fasilitas milik Airnav Indonesia mengalami kerusakan parah. Kabin menara lantai empat roboh sehingga peralatan komunikasi lalu lintas pesawat tidak dapat diselamatkan.

"Saat ini belum dapat dilakukan koordinasi dengan tim Airnav Palu karena jaringan seluler tidak beroperasi," katanya.

Ketika gempa, kata dia, terdapat satu orang karyawan Airnav Indonesia yang sedang bertugas di menara menjadi korban dan mengalami patah kaki, namun berhasil selamat setelah proses evakuasi.

Rencananya, ia bersama teknisi Airnav Indonesia Makassar akan terbang ke Palu bila ada penerbangan untuk melakukan proses pemulihan atau perbaikan untuk kelancaran lalu lintas pesawat.

Dampak dari gempa tersebut, arus penerbangan  ke Bandara Palu menjadi tergangu. Perum LPPPIA Wilayah Makassar, AirNav Indonesia mengeluarkan Surat NOTAM nomor HO737/18 perihal AD Closed, lokasi Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Palu, ditutup sampai tanggal 29 September pukul 19.20 WIB.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement