Jumat 28 Sep 2018 21:10 WIB

Kota Palu Lumpuh Total Akibat Gempa

Bandara Mutiara Sis AlJufri ditutup hingga 29 September 2019 akibat bencana gempa.

Foto kolase detik-detik tsunami yang menerjang pantai di Palu, Sulawesi Tengah. Foto diduga diambil dari gedung Gran Mall Palu.
Foto: Capture video dari grup whatsapp
Foto kolase detik-detik tsunami yang menerjang pantai di Palu, Sulawesi Tengah. Foto diduga diambil dari gedung Gran Mall Palu.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Kota Palu, Sulawesi Tengah, dilaporkan mengalami lumpuh total. Bandara Mutiara Sis AlJufri ditutup hingga 29 September 2019 akibat bencana gempa bumi diikuti tsunami yang melanda daerah tersebut, Jumat (28/9) petang.

"Kota Palu dalam kondisi lumpuh sekarang, komunikasi sangat sulit, terbatas dan terputus," kata seorang warga, Muhammad Junun, ketika berada di Palu, mengabari istrinya, Ratih melalui pesan pendek di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat.

Baca Juga

Ratih mengatakan suaminya saat itu tiba di Kota Palu sekitar pukul 05.15 WIB, dan akan menginap di hotel Best Western untuk melanjutkan perjalanan ke Toli-toli. Namun belum beberapa saat terjadi guncangan hebat hingga harus berlari keluar hotel untuk menyelamatkan diri.

Bahkan beberapa bangunan juga rusak akibat gelombang gempa terakhir berkekuatan 7,7 Skala Richter itu. Penduduk kota pun panik hingga berkumpul di jalanan daerah setempat untuk mencari aman.

"Saya diberi tahu suami, gempa terjadi saat maghrib, dan kota lumpuh saat ini, SMS itu yang dikirimkan. Saya minta dia segera pulang, tapi tidak bisa," tuturnya.

Warga Palu lainnya, Afrianti yang berhasil dihubungi melalui pesan pendek mengatakan kondisi Kota Palu sementara ini lumpuh, namun getaran gempa sudah tidak terasa, berbeda saat petang tadi.

"Lampu di sini padam, aliran listrik mati dan tidak ada penerangan lampu. Kami hanya memanfaatkan lilin untuk penerangan sementara, rumah kami sudah rusak," katanya.

Kendati lokasi rumah berada di kompleks BTN Pengawu berjarak 10 kilometer dari Kota Palu, namun guncangannya sangat terasa hingga menghancurkan rumah-rumah di kompleks setempat.

"Kami semua berada di luar rumah, khawatir terjadi gempa susulan. Alhamdulillah, kami semua selamat, " tulisnya.

Perum LPPNPI Unit PIA Wilayah Makassar, AirNav Indonesia telah mengeluarkan Surat NOTAM nomor HO737/18. Surat ini berisi AD Closed, lokasi Bandara Mutiara Sis Aljufri, Palu, yang ditutup sampai 29 September pukul 19.20 WIB. 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement